NEWS VIDEO
Demi Sekolah, Anak dan Cucu Damen Terpaksa Menyeberangi Sungai
Damen mengatakan bahwa kini ada tiga cucunya yang masih terpaksa pergi sekolah menyeberangi lewati sungai seruwi
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Selama dua generasi, keluarga Damen Ginting (66), warga Kampung Namo Pinang, Dusun 2, Desa Tualang, Kecamatan Biru-Biru, Deliserdang pergi sekolah menyeberang lewati sungai Seruwi.
Damen mengatakan bahwa kini ada tiga cucunya yang masih terpaksa pergi sekolah menyeberangi lewati sungai seruwi, demi sampai di sekolah PAB Patumbak.
“Biasa cucuku kalau pergi sekolah kadang minta tumpangan sama tetangga, kadang pergi sendiri, cuma lebih sering pulang nyebrang lewati sungai,“ kata Damen, Sabtu (10/2/2018).
Damen menceritakan bahwa sudah banyak anak tamatan dari kampungnya yang bersekolah di PAB, yang sehari-harinya kalau pulang sekolah menyeberang lewati sungai.
Baca: Demi Ketemu dan Dapat Tanda Tangan Risa Saraswati, Putri Rela Nunggu Selama Empat Jam
Kenapa pulang mesti mutar dilakukan, karena jarak jauh jadi anak sekolah lebih pilih lewati sungai biar lebih cepat sampai di sekolah.
"Jujur kalau cucu pergi sekolah nyebrang lewat sungai kadang takut juga, apalagi kalau lagi hujan deras. Makanya kita selalu berdoa agar cucu selamat di perjalanan," katanya
Sebenarnya cucu terpaksa pergi dan pulang memutar, karena kalau tidak menyebrang, jalan menuju sekolah jadi sangat jauh sekali.(*)