Breaking News

Sumut Terkini

Pesan Terakhir Arjuna Tamaraya Sebelum Dianiaya di Masjid Agung Sibolga

Keluarga Arjuna Tamaraya bongkar pesan terakhir mendiang sebelum dianiaya di masjid Agung Sibolga.

Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Tria Rizki

Pesan Terakhir Arjuna, Alasan Tidur di Masjid Agung Sibolga

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBULUAN - Pesan terakhir Arjuna Tamaraya, musafir yang tewas dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/11/2025). 

Pesan yang disampaikan Arjuna Tamara diungkap pamannya, Kausar Amin. 

Itu disampaikan sebelum Arjuna Tamaraya ditemukan tewas di belakang Masjid Agung Sibolga

"Pesan terakhir almarhum kepada saya dikirim lewat messenger. Dia permisi bahwa dua hari kemudian mau berangkat melaut," kata Kausar kepada Tribun-medan.com ditemui di rumahnya, Kamis (6/11/2025). 

Kausar Amin merupakan adik kandung, Harjuman, almarhum dari ayah Arjuna Tamaraya. Harjuman sudah lebih dulu berpulang 21 April 2025 karena sakit. 

Semasa hidup Harjuman bekerja sebagai nakhoda kapal pencari ikan. Arjuna juga ikut membantunya. 

"Ayah alrmahum kerjanya tekong (nakhoda). Ayahnya sudah lama sakit-sakitan," katanya. 

Setelah ayahnya berpulang, Arjuna melanjutkan hidup melaut mencari ikan. Ini ditekuninya setahun belakangan dengan berpindah-pindah kapal. 

"Pesan inilah yang biasanya disampaikan almarhum kalau mau pergi melaut. Terkadang sampai dua bulan baru pulang," ujarnya. 

Alasan Arjuna Tidur di Masjid Kausar Amin kemudian menjelaskan alasan Arjuna Tamaraya memilih Masjid Agung Sibolga

Menurutnya itu dipilih Arjuna untuk menghemat biaya. 

"Kalau pulang ke rumah Sibuluan jauh. Ongkosnya lagi. Makanya biasanya dia istirahat di masjid agung. Lebih dekat, bisa jalan kaki ke tangkahan," katanya.

(ase/ Tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved