Wanita yang Dituduh Pelakor Dilempari Uang Pecahan Ratusan Ribu Oleh Istri Sah, Ini Videonya!

TRIBUN-MEDAN.COM - Belakangan ini, isu perebut laki orang (Pelakor) tampaknya makin panas diperbincangkan di media sosial.

Satu per satu kasus pelakor bemunculan. Bahkan ada yang sengaja mengabadikannya dalam video dan mengunggahnya ke media sosial. Hal itu bentuk kekecewaan para istri sah yang merasa suaminya direbut para wanita lain yang disebut dengan istilah wanita Pelakor.

Postingan itu pun mengundang pro-kontra dari netizen. Ada yang menanggapinya emosi, dan ada pula yang membela si pelakor dengan memberikan alasan-alasan tersendiri.

Seperti video yang diunggah akun Facebook Ratu Ga Lau ini, Senin (19/2/2018). 

Videonya mempertontonkan seorang wanita menggunakan hijab merah, baju hitam dan celana krem. Ia duduk di kursi sofa dengan kepala tertunduk. 

Videonya ini pun sudah dibagikan ribuan kali netizen.

Terdengar suara perempuan memarahinya sambil  menghambur-hamburkan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu ke hadapannya. 

Dengan menggunakan bahasa Jawa, si wanita tersebut mengatakan kalau wanita yang dihadapannya itu adalah seorang pelakor. 

Pengakuannya, si pelakor itu adalah teman dekatnya (konco). "Karena uang, kamu menghianati aku, merebut suamiku," katanya.

Akun Yuni Rusmini juga ikut memosting video ini di laman Facebooknya, yang sudah ditonton 1.800 kali .

Berikut Tonton Videonya: 

Berikut komentar netizen yang dirangkum Tribun-medan.com dari akun facebook Ratu Ga Lau ini, Senin (19/2/2018).

"Astagfirallah halazim. Menurutku tak bijak lah kita sebagai wanita mempermalukan kaum kita sendiri,ok mba di sini tersakiti tp menurutku apa ga sebaiknya mba pun intropeksi diri mba dlu,siapa tau mba punya kekurngan sehingga suami mba mncari kelebihan dari wanita lain. Jangan salah lho mba,hal sepele pun bisa jdi besar jika kita tak bijak menyikapinya. Kita sebagai istri,kita harus pintar memposisikan diri untuk suami kita,karena suami tak cukup hanya di puaskan di kamar saja,perhatian yang kita anggap sepele pun itu mungkin bisa sangat berarti baginya. Kita sebagai istri jangan hanya cuma jadi istrinya saja tapi sesekali kita harus menempatkan diri sebagai sahabatnya atau teman curhatnya biar suami selalu merasa nyaman bila dekat kita," tulis Rina As.

"Jangan menyalahkan ibunya melempar uang..wajar,,jika emosi spti itu..pikiran ibunya spti itu..kita sesama wanita jika suaminya direbut pasti hatinya juga sakit.. Kita harus memaklumi,wlopun ntah caranya ibu itu bnar ato salah," tulis komentar Winda Chindy Zekhadenta.

"Saya mendengar perkataan ibu ini smpek mau nangis ngmgnya dengan emosi krna sakit hati seorang wanita disakiti pria," tulis NO Venty.