Kepergok Polisi, Pengedar Togel Gemetaran Gak Bisa Lari
Memasuki usia senja, Burhanuddin Sembiring tak bisa bekerja yang berat-berat. Ia sudah beberapa kali
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Memasuki usia senja, Burhanuddin Sembiring tak bisa bekerja yang berat-berat. Ia sudah beberapa kali mencari kerjaan yang pas dengan usianya yang kini memasuki 62 tahun.
Karena tak ada pekerjaan yang cocok, warga Jalan Pinang Baris, Gang Resleting, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal ini nekat menjual togel. Pria yang kulitnya sudah keriput ini mengedarkan togel di seputaran terminal.
"Setelah mendapat informasi adanya perjudian togel itu, saya minta unit Reskrim melakukan penyelidikan. Saat anggota sampai di lokasi, tersangka ini tengah berdiri menunggu pembeli," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Jumat (23/2/2018).
Ketika didekati, Burhanuddin yang sudah uzur ini gugup. Ia gemetaran tak bisa lari. Ketika itu, polisi langsung meminta handphone yang dipegang oleh Burhanuddin.
"Waktu handphonenya kami cek, banyak pesanan nomor togel itu. Saat kami tanyai, dia ngaku," ungkap Wira.
Baca: Dilapor ke Polisi Akibat Kebijakan Tutup Jalan Tanah Abang, Begini Komentar Anies Baswedan
Polisi kemudian membawa tersangka ke polsek. Ketika diinterogasi, pria berkepala plontos itu mengaku sudah dua bulan beroperasi.
Ia nekat jadi penulis togel karena tak punya pilihan lain. Sementara dirinya harus menghidupi keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Dia ngaku bekerja sendiri saja. Dari tangannya kami sita uang Rp 400 ribu hasil penjualan nomor togel," kata mantan Kapolsek Delitua ini.
(Ray/tribun-medan.com)
