Alamak
5 Fakta Marbot Masjid di Garut Rekayasa Dirinya Diserang saat Subuh, Ternyata Ini Alasannya!
Uyu Ruhiyana ini membuat rekayasa seolah-olah dirinya telah diserang 5 orang tak dikenal saat subuh.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang penjaga masjid (marbot) di wilayah Garut, Jawa Barat menjadi membuat gempar banyak orang karena telah merekayasa kasus penganiayaan sendiri.
Marbot bernama Uyu Ruhiyana ini membuat rekayasa seolah-olah dirinya telah diserang 5 orang tak dikenal saat subuh.
Namun, upaya buruknya itu terbongkar oleh polisi karena ditemukan sejumlah kejanggalan.
Akhirnya di hadapan polisi, Uyu pun mengakui rekayasa yang ia susun.
Rekayasanya itu terpaksa ia lakukan demi sang anak laki-lakinya yang ingin membeli mesin pemotong rumput.
Baca: Inilah Surat Cinta Terakhir Suami untuk Sridevi dan Sampaikan Permohonan Maaf pada Wartawan!
Baca: Melahirkan Setelah 7 Bulan Menikah, Ini Foto-foto Imutnya Bayi DJ Una yang Gemesin Netizen
Baca: Mengharukan Kisah Pertemuan Terakhir Wanita Banyuwangi dengan Sridevi, Hingga Melayat ke India!
Berikut 5 fakta soal kabar hoax rekayasa marbot Uyu yang dirangkum dari Tribun Jabar dan Kompas.com.
1. 'Skenario' Rekayasa
Sebelumnya, sempat beredar info kalau Uyu telah menjadi korban penyerangan 5 orang tak dikenal saat subuh sekitar pukul 04.20 WIB, Rabu (28/2/2018).
Berita hoaks tersebut menjadi viral dan ramai dibahas warga Garut, hingga sampai ke telinga polisi.
Dikutip dari Kompas.com, laporan itu berisi adanya dugaan penyerangan terhadap korban berinisial UR, marbot di Masjid Besar Al-Istiqomah Jalan Kaum Tengah, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Adapun peristiwa rekayasa ini terjadi pertama kali diketahui oleh saksi Agus dan istrinya, Dedeh, yang akan melaksanakan shalat Subuh di Masjid Agung Istiqomah pada pukul 04.20 WIB.
Saat membuka pintu, masjid masih dalam keadaan gelap.