Inilah Curhatan Ibu Murid Yang Anaknya Disuruh Jilat WC Sekolah oleh Guru

Siti Hajar (25) warga Desa Cempedak Lobang Kecamatan Seirampah mengaku kecewa berat dengan tindakan oknum seorang guru

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/Indra Gunawan
Siti Hajar 

Ia menyebut pertama kali mendapat informasi serupa dari salah satu anggotanya yang menjabat sebagai Kepala Bidang. Atas informasi itu ia pun kemudian memerintahkan agar Dinas memanggil Kepala Sekolah dan guru tersebut.

Kadis Pendidikan Serdangbedagai, Joni Walker
Kadis Pendidikan Serdangbedagai, Joni Walker (TRIBUN MEDAN/Indra Gunawan)

"Nggak bisalah karena ada keributan di sekolah itu, misalnya, langsung kita pecat gurunya. Gurunya itukan PNS mana pula bisa semudah itu memecat PNS. Kita pelajari dululah karena inikan berhubungan dengan sanksi yang akan diberikan nantinya,"kata Joni.

Baca: KABAR GEMBIRA! Biaya Pengesahan STNK Tahunan Sudah Dihapus Mulai Hari Ini

Ia menyadari tidak mungkin semua tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Serdangbedagai sangat baik. Menurutnya untuk yang mungkin telah melakukan pelanggaran akan terus dilakukan pembinaan. Menurutnya banyak faktor yang mungkin dapat mempengaruhi seorang guru sehingga kemudian ada oknum guru yang kemudian bertindak diluar ketentuan.

" Ya pastikan gak mungkin gak ada api kalau ada asap. Kadang karena persoalan SDM (Sumber Daya Manusia)nya juga. Walaupun tenaga pendidik ya bisa saja salah. Kalau sudah salah ya akan kita berikan sanksi pastinya,"katanya. 

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved