Medan Terkini
Puluhan Polisi Nyamar Naik Bentor saat Gerebek Sarang Narkoba di Pancur Batu, Lepaskan 2 Tembakan
Untuk menghindari kecurigaan pelaku, petugas menyamarkan diri menggunakan beberapa becak motor agar kedatangan mereka tidak terdeteksi.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Medan kembali menggerebek salah satu sarang narkoba yang berada di tengah perkebunan sawit di Desa Lau Gelunggung, Kecamatan Pancur Batu, pada Kamis (2/10/2025).
Untuk menghindari kecurigaan pelaku, petugas menyamarkan diri menggunakan beberapa becak motor (bentor) agar kedatangan mereka tidak terdeteksi.
Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, membenarkan penggerebekan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan tiga becak motor untuk dapat masuk ke lokasi yang dikenal memiliki akses terbatas.
"Tiga becak bermotor digunakan personel Satresnarkoba Polrestabes Medan untuk dapat masuk ke sarang narkoba. Satu per satu becak motor perlahan mendekati sarang narkoba, sebelum akhirnya belasan Polisi merangsek masuk ke tempat bandar narkoba yang kerap menjual barang haram tersebut," ucap AKBP Thommy Aruan, Jumat (3/10/2025).
Bandar Narkoba Diringkus Setelah Tembakan Peringatan
Thommy melanjutkan, petugas berhasil meringkus seorang pelaku berinisial AT (34) yang merupakan bandar narkoba di lokasi penggerebekan.
Pelaku sempat berupaya kabur saat penggerebekan dilakukan.
Namun, upaya pelaku terhenti setelah polisi melepaskan dua tembakan peringatan ke udara, sehingga niat pelaku untuk melarikan diri gagal.
"Ada 18 paket sabu yang kami sita dari tangan pelaku. Kami juga temukan beberapa alat hisap narkoba di dua gubuk yang dijadikan sebagai tempat menggunakan narkoba," katanya.
Thommy mengungkapkan bahwa lokasi penggerebekan yang berada di tengah perkebunan sawit menjadi tantangan tersendiri bagi Satresnarkoba Polrestabes Medan.
Setidaknya, jaraknya sekitar 2 kilometer dari Jalan Lintas Medan–Berastagi menuju sarang narkoba tersebut, ditambah akses jalan yang sangat jarang dilalui kendaraan.
Hal inilah yang mendorong petugas harus berkamuflase.
"Kami menggunakan becak bermotor sebagai kamuflase menuju lokasi. Jika menggunakan kendaraan seperti mobil maupun sepeda motor, bisa dipastikan akan diketahui oleh pelaku yang kemudian dapat dengan mudah kabur karena lokasinya berada di tengah perkebunan sawit," jelasnya.
Imbauan kepada Pemilik Lahan
Kasatresnarkoba Polrestabes Medan lantas mengimbau kepada pemilik perkebunan atau lahan yang kerap dijadikan sebagai barak narkoba, agar segera melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.
Laporan dapat disampaikan melalui media sosial Satresnarkoba Polrestabes Medan agar dapat segera ditindaklanjuti sebelum barak narkoba semakin menjamur.
3 Ruas Jalan Hancur Lebur di Medan Marelan, Wali Kota Rico Waas: Minggu Depan Kita Perbaiki |
![]() |
---|
Berita Foto: Rumah Singgah Gratis untuk Pasien Khusus Anak Dengan Pengidap Hydrosefalus |
![]() |
---|
Tabrakan 2 Mobil di CitraLand, Pelapor Diduga Pakai Pelat Palsu, Ini Kasat Lantas Polrestabes Medan |
![]() |
---|
Belum Ada Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif Rp 30 M Bank Pelat Merah Medan, Diduga Macet di BPKP |
![]() |
---|
Berita Foto: Galeri 24 Medan Kota Penuhi Keinginan Warga Berinvestasi Emas yang Berkualitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.