Polisi Bantu Kabur Tahanan Kasus Narkoba, Ditembak Setelah Mobil Dikepung
Kapolresta Banjarmasin Kombes Anjar Wicaksono melarang tim pemburu kembali ke markas jika belum menemukan Bripka Sp dan tahanan tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com, BANJARMASIN — Bripka Sp, polisi yang membawa kabur seorang tahanan kasus narkoba bernama Ilhamsari dari selnya di Polresta Banjarmasin, 2 Maret lalu, ditembak di bagian kaki saat ditangkap di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (13/3/2018) malam.
Bripka Sp diduga membawa kabur tahanan narkoba dengan memalsukan surat-surat.
Penangkapan dilakukan petugas gabungan Polda Kalimantan Selatan dan Intelmob Polda Kalimantan Tengah di depan Barata Dept Store, Jalan A Yani, Kota Palangkaraya.
Saat itu, petugas mengepung mobil yang dibawa Bripka Sp. Namun, Ilhamsari, sang tahanan, tidak ditemukan di dalam mobil tersebut.
Dalam rilis yang digelar, Rabu (14/3/2018), Bripka Sp dibawa dengan brangkar. Kaki kanan dan kirinya dibalut perban. Dia disebut ditembak saat penangkapan.
Penangkapan Bripka Sp bermula saat ada informasi bahwa yang bersangkutan melarikan diri mengendarai mobil Avanza menuju arah Kalimantan Tengah.
Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polda Kalsel, Ditnarkoba, dan Jatanras Polresta langsung bergerak meluncur ke lokasi.
Tak mau buruan lepas, tim dari Kalsel yang kala itu masih berada di perjalanan pun mengontak Intelmob Brimob Polda Kalteng.
Beberapa petugas Intelmob langsung melakukan penangkapan terhadap oknum Bripka Sp di lokasi.
berlangsung dramatis, dan sempat membuat geger warga sekitar Pasar Kameloh.
Diperoleh informasi, Selasa selepas Magrib, Bripka Sp mengemudikan mobil Avanza di Jalan A Yani.
Saat itu dia bermaksud menghentikan mobil di ke pinggir jalan, depan Barata Departement Store.
Saat itu pula, sejumlah petugas kepolisian yang selama sepekan ini memburunya memepet mobil Bripka Sp hingga ke pinggir jalan.
Aksi petugas itu sempat membuat geger sejumlah warga yang ada di sekitar tempat kejadian.
Terlebih sejumlah petugas mengepung mobil Avanza sambil mengacungkan senjata api ke arah pengemudi mobil sambil berteriak, “Turun! Angkat tangan!”