Hoax dan Ujaran Kebencian Nyata, Kapolda Sumut: Kita Mudah Dikoyak tanpa Persaudaraan
Mantan Kapolda Papua ini mengutarakan pembangunan rumah persaudaraan ini turut menjadi bagian dari tanggung jawabnya
Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Kapolda Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw menghadiri acara pengalangan dana yaitu Malam Kasih dan Persaudaraaan Pembangunan Rumah Persaudaraan Paroki Santo Antonius dari Padua, Hayam Wuruk di Hotel Grand Ashton, Medan, Sabtu malam (24/3/2018).
Saat memberikan kata sambutan, Mantan Kapolda Papua ini mengutarakan pembangunan rumah persaudaraan ini turut menjadi bagian dari tanggung jawabnya, apalagi kondisi saat ini banyak tangan-tangan jahil yang ingin memporak-porandakan persaudaraan antar umat beragama.
Baca: Uskup Agung Medan Doakan Sihar Sitorus
Baca: 7 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kecantikan Kulitmu
Baca: Rutin Berolahraga Itu Bagus, kalau Anda Berhenti Waspada Dampaknya
"Banyak pihak, tangan manusia yang tidak ingin ada persaudaraan diantara kita. Bapak Uskup mengingatkan, semua saling mengisi. saling melengkapi. Kita harus membangun kebersamaan. Kita mudah dikoyak-koyak tanpa persaudaraan. Mereka tidak menggunakan kekuatan terbuka. Untuk memecah umat. Bahkan memecah bangsa," ujar Paulus Waterpauw.
"Berita hoax dan ujaran kebencian nyata saat ini. Marilah kita bersama bangun rumah Tuhan. Kita bangun pastori. Untuk melayani umat demi kedamaian," tambahnya.
Junimart Girsang, Ketua Panitia Acara, dalam kata sambutanya mengutarakan bahwa malam ini sangat terasa kebahagian dalam mewujudkan rumah persaudaraan ini. "Malam ini penuh kebahagian, malam mewujudkan tugu persaudaraan pastoran di Hayam Wuruk," ujar Junimart, singkat.(ryd)