News Video
Sempat Memanas, Mahasiswa USU Tolak Kenaikan BBM Akhirnya Diizinkan Masuk DPRD Sumut
Puluhan mahasiswa USU menggelar unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di DPRD Sumut, Senin (26/3/2018).
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Fadli
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan mahasiswa USU menggelar unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di DPRD Sumut, Senin (26/3/2018).
Aksi sempat menegang, puluhan mahasiswa menggoyang pagar utama saat mahasiswa dilarang masuk ke Kompleks Kantor DPRD Sumut.
Mencegah kerusakan, mahasiswa pun diizinkan masuk dan melakukan aksi di pintu masuk Gedung DPRD.
"Bapak anggota DPR, kami bersama-sama datang dari mahasiswa USU, kami datang karena keresahan kenaikkan bahan bakar minyak. Salah kah kita ketika berpendapat," ujar pria dengan alat pengeras suara.
"Pemerintah kita pembohong, penipu, harga BBM naik. Mereka (pemerintah) bilang cintai Pancasila, tapi ujung-ujungnya mereka berbohong, menindas rakyat kecil dengan menaikkan harga BBM," tambahnya.
Tak berselang lama, mahasiswa pun diundang masuk ke dalam kantor dewan.
Sekadar informasi, harga BBM jenis Pertalite yang banyak digunakan masyarakat kelas bawah naik Rp 200. Sementara BBM subsidi jenis Premium mengalami kelangkaan.
Simak videonya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: Ini Daftar Harga BBM Naik dari Aceh Hingga Papua, di Sumut Rp 7.800 Per Liter
Baca: Heboh SPBU Curang, Kapasitas Tangki BBM hanya 60 Liter, Tagihan Sampai 78 Liter, Ini Videonya
Baca: Konsumsi BBM Selama Libur Imlek Diprediksi Naik, Pertamina Siagakan Pasokan
Berikut daftar harga Pertalite dikutip dari laman Pertamina.com;
1. Di Aceh, harga Pertalite per liter kini menjadi Rp 7.800.