Liga 1
Bertandang ke Markas PSMS, Dua Pemain Ini Paling Diantisipasi Kapten Bhayangkara FC
Bagi gelandang berusia 22 tahun ini, tak ingin meremehkan PSMS yang notabene klub yang baru promosi ke Liga 1.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sama-sama mengusung misi mencari poin penuh, PSMS Medan akan berhadapan Bhayangkara FC pada pekan kedua Liga 1 yang akan berlangsung pada Sabtu (31/3/2018) di Stadion Teladan.
Sebelumnya pada pekan pertama, baik PSMS ataupun Bhayangkara sama-sama tak bisa meraih poin penuh. Dimana Bhayangkara hanya dapat bermain imbang 0-0 kontra Persija.
Sedangkan PSMS harus takluk dari Bali United 1-0.
Hal ini menjadi motivasi tinggi bagi Kapten skuat berjuluk The Guardian, M. Hargianto yang mengatakan timnya telah siap untuk memenangkan pertandingan tandang perdananya.
Baca: CEO PSMS Medan Sebut Mahalnya Harga Tiket di Stadion Teladan Demi Kemajuan Ayam Kinantan
"Intinya kia sudah siapkan semua materi untuk pertandingan kontra PSMS, teman teman sudah siap untuk pertandingan besok. Meskipun ini home pertama bagi PSMS pasti semangat mereka tinggi. Tapi kami harus bisa mengimbangi semangat tersebut dengan lebih semangat lagi," katanya kepada Tribun-Medan.com, Kamis (29/3/2018) di Hotel Le Polonia, Medan.
Baginya kemenangan menjadi tujuan utama klubnya datang ke Medan.
"Semua pemain pasti pengin menang, semoga saja kita menang dan pasti optimis menang," tegasnya.
Bagi gelandang berusia 22 tahun ini, tak ingin meremehkan PSMS yang notabene klub yang baru promosi ke Liga 1.
Baginya ketika semua tim telah masuk Liga 1 memiliki kapasitas yang sama dan perlu diwaspadai.
Baca: Hadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Bhayangkara FC Bawa Semua Pemain Asingnya
"Buat saya tidak ada promosi atau apapun, tim di Liga 1 sama kapasitasnya. Pasti yang terbaik meskipun PSMS baru promosi tapi PSMS tim yang bagus dan kuat tidak boleh pandang remeh," sebut Hargianto.
Bertindak sebagai jenderal lapangan tengah, pemain kelahiran Jakarta, 24 Juli 1996 menuturkan mewaspadai seluruh penyerang skuat Ayam Kinantan.
Namun terdapat dua nama yang menjadi sorotan khusus yaitu penyerang tengah Wilfred Yessoh dan penyerang sayap Frets Butuan.