Markas Pemuda Pancasila Dibakar OTK, Pimpinan PP Minta Maaf ke TNI
Aries yakin peristiwa ini erat kaitannya dengan penganiayaan anggota TNI di lapak jual durian.
TRIBUN-MEDAN.com-Salah satu markas organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) di Jatiwaringin, Bekasi, terbakar.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Kompas.com, markas PP yang ada di Jatiwaringin tersebut dibakar oleh sejumlah orang.
Tak hanya markas saja yang terbakar namun ada juga mobil tipe SUV hangus terbakar.
Pasca kejadian tersebut sejumlah saksi membeberkan kesaksiannya kepada polisi.
Pasca kebakaran, pihak kepolisian mengaku sudah menerima laporan tersebt dari warga.
Saat ditemui oleh wartawan, salah satu warga yang merupakan saksi mata memberikan penjelasan.
Dilansir dari Kompas.com, ada puluhan orang yang berkumpul di tempat kejadian perkara.
Tak berselang lama, gerombolan orang tersebut langsung pergi.
"Ada yang pakai motor sama mobil. Setelah itu saya lihat sudah terbakar," ucap Iwal warga yang menyaksikan kejadin tersebut.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan berlangsung sangat cepat.
Dengan cepat, Kepilisian Sektor Pondok Gede telah menerima laporan.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari saat dihubungi mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada laporan korban jiwa hanya bangunan dan mobil saja. Namun saat ini sudah ditangani langsung oleh Polres Metro Bekasi. Kami sudah mengecek dan mengamankan TKP dan memasang garis polisi," kata Suwari, dikutip dari Kompas.com.
Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan kepolisian, untuk mengetahui motif pelaku pembakaran.
"Soal peristiwa pembakaran posko dan kendaraan ormas dini hari tadi, sudah kami tangani. Saat ini masih kami dalami dan selidiki," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Dedy Supriyadi