Penumpang Taksi Online Yang Hendak Merampok Digagalkan Sang Driver Pakai Kunci Roda, Begini Kisahnya

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Driver Go-Car Lily Febrian Anggraini (33) berhasil menggagalkan perampokan yang dilakukan penumpang terhadap dirinya, dengan memukulkan kunci roda ke kepala pelaku.

Saat kejadian, kalau saja Lily tidak melakukan perlawanan, dengan memukulkan kunci roda ke kepala Abdur Rauf Rudho (22), penumpang yang coba merampoknya, mungkin entah apa yang sudah terjadi pada dirinya.

Kasi Humas Polsek Medan Baru, Aipda Ayatullah mengatakan bahwa percobaan perampokan itu terjadi di seputaran Jalan Tri Darma, dekat Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara (USU).

“Peristiwanya terjadi pada Senin (16/4/2018) malam. Berawal saat Rauf memesan Go-Car melalui aplikasi sekitar pukul 16.30 WiB. Kemudian dijemput Lily dengan mobil Suzuki Ertiga BK 1944 FB warna putih, di Jalan Gatot Subroto Medan, menuju Jalan Dr Mansyur," kata Ayatullah, Rabu (18/4/2018).

Ayat menjelaskan bahwa sesampainya di tujuan, Rauf menawarkan kepada Lily untuk mengangkut keluarganya yang baru datang dari kawasan Mandailing Natal pada malam hari. Namun pesanan itu diminta Rauf agar tidak dipesan melalui aplikasi. Lily yang setuju dengan permintaan pelaku, lalu sesuai kesepakatan menghubungi Rauf sekitar pukul 20.00 Wib. Dia pun menjemputnya di Jalan Tri Darma, USU.

"Saat mobil dijalankan, tiba-tiba Rauf menarik rambut Lily dan menodongkan pisau ke lehernya. Tersangka sempat mengancam dengan mengatakan ‘Jalan kau! Kuhitung sampai tiga, kalau nggak jalan kutusuk kau!’, kemudian memukuli kepala korban berulang-ulang,” ungkap Ayatullah.

Lebih lanjut, Ayatullah menuturkan bahwa Lily melakukan perlawanan dan berhasil merampas pisau dari tangan Rauf. Mendapat perlawanan tersebut, Rauf juga tak tinggal diam. Dia sempat memiting leher korban dengan tangan kanannya hingga korban sulit bernapas.

Korban yang teringat di samping kursinya ada kunci roda, langsung mengambil dan memukulkan kunci roda ke kepala tersangka hingga pitingan tangan tersangka terlepas dan Lily spontan berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan korban, warga sekitar lalu membantunya dan Rauf yang tertangkap sempat dihajar oleh warga. Untungnya petugas piket Polsek Medan Baru yang sedang berpatroli, langsung menangkap dan mengamankan tersangka dari amukan massa. Di lokasi petugas juga telah menyita lakban dan tali plastik serta handphone.

"Rauf sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan, sebelum dibawa ke Polsek Medan Baru. Sementara korban juga telah membuat laporan pengaduan tertulis,” jelas Ayatullah. (cr9/tribun-medan.com)