8 Daerah Disebut 'Kota Hantu' yang Mesti Dijauhi Wisatawan, Kisah di Baliknya Jadi Daya Tarik
Tidak ada yang tinggal di sana dan sepenuhnya ditinggalkan dengan pengecualian para turis pemberani.

TRIBUN-MEDAN.com - Berpelesiran tentu hal yang teramat menarik untuk dilakoni di akhir pekan atau di masa libur panjang.
Biasanya, objek wisata yang dikunjungi tentulah yang familiar dan sudah terkenal keindahannya. Termasuk fasilitas pendukung di daerah itu.
Namun, bagaimana jika objek wisata yang dikunjungi adalah daerah yang dijuluki sebagai 'kota hantu'.
Namun, tetap saja ada turis atau wisatawan pemberani yang beruji nyali.
Mitos yang dimunculkan, desas-desus roh gentayangan hingga mistis justru menjadi daya tarik tersendiri.
Meski beberapa kota hantu cukup aman dikunjungi wisatawan, ada beberapa di antaranya yang berbahaya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com, 8 kota hantu yang harus dihindari wisatawan.
1. North Brother Island, New York

Tidak berpenghuni hingga 1885, North Brother Island di New York memiliki reputasi yang tidak menguntungkan sebagai rumah karantina Tifoid Mary, wanita yang menyebabkan beberapa wabah tipus di daerah tersebut.
Pulau ini secara khusus digunakan untuk mengkarantina orang dengan penyakit menular di Rumah Sakit Riverside.
-
Libur Imlek, Ribuan Wisatawan Ramaikan Taman Lumbini DesanTongkoh
-
Pemko Medan Bersama Pelaku Industri Pariwisata Akan Gelar Medan Great SaleĀ 2019
-
Wisatawan Mengeluhkan Akses Jalan Menuju Wisata Pemandian Air Panas, Minim Fasilitas Pendukung
-
Turis Membuat Kekacauan Hingga Mencuri saat Liburan, Langsung Dideportasi ke Negara Asal
-
Kronologi Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Terbawa Arus di Perairan Nias Utara