Bom Meledak di Surabaya
KUALAT! Bom Justru Meledak di Rumah Pelaku, 4 Fakta Mengejutkan 'Senjata Makan Tuan'
Bom Wonocolo, dari informasi yang dapat dihimpun hingga hari ini, ada kaitan erat antara bom dengan yang ada di Surabaya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kabar mengejutkan yang menyerang Surabaya tentu menghebohkan dunia.
Saat ini suasana dan perasaan mencekam masih dirasakan oleh warga Surabaya pada umumnya.
Setelah pada Minggu (13/5/2018) tiga bom meledakkan tiga gereja di Surabaya, malamnya sudah terjadi serangan lagi.
Serangan bom tersebut berasal dari daerah Wonocolo, Kecamatan Taman , Sidoarjo, Minggu, (13/5/2018) malam.
Bom tersebut mula-mula di dengarkan dari lantai lima rusun sekitar pukul 20.00 WIB.
Ledakan pertama sudah membuat khawatir banyak warga sekitar.
Dari informasi yang dapat dihimpun hingga hari ini, ada kaitan erat antara bom dengan yang ada di Surabaya.
Baca: JANGAN PANIK! Berikut 6 Daftar Kabar Hoaks soal Ledakan Bom Susulan, Anda Perlu Tahu

Simak empat fakta berikut:
1. Kesaksian warga
Kasmadi, warga yang juga tinggal di rusun tersebut mengaku sempat melihat dua orang tergeletak di lokasi kejadian.
Satu di antaranya pria dan anaknya yang berusia sekitar 9 tahun.
"Ayahnya tergeletak di lantai bersimbah darah. Sedangkan anaknya sudah diangkat warga saat saat naik ke lantai lima," kata pria yang tinggal di blok a tersebut.
Saat dia melihat, sekitar pukul 20.00 WIB, dua korban itu masih hidup meski kondisinya luka parah.
"Tapi tidak tahu lagi kondisinya sekarang," lanjut pria bertubuh tegap ini.
Rupanya pada pukul ini, ledakan tersebut diakibatkan karena kesalahan yang dilakukan oleh pelaku sendiri. (TribunJatim.com/Praditya Fauzi)

2. Proses sterilisasi TKP ledakan
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa ada enam orang yang terkena ledakan dalam peristiwa ini.