Marak Aksi Teroris, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan Ekstra

Rentetan kejadian bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Rusunawa Sepanjang Sidoarjo serta pengemboman

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Salah seorang petugas kepolisian memeriksa barang menggunakan X-Ray guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kasus pemboman di Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rentetan kejadian bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Rusunawa Sepanjang Sidoarjo serta pengemboman di depan Mako Polda Riau, dalam waktu yang saling berdekatan cukup membuat masyarakat merasa ketar-ketir.

Bagaimana tidak, kejadian itu berlangsung secara maraton hanya dalam tempo tidak lebih dari seminggu di pulau Jawa dan Sumatera.

Apalagi belakangan Tim Densus 88 berhasil menangkap terduga teroris di Kota Tanjung Balai dan Kota Medan dalam waktu yang bersamaan.

Sontak hal ini menimbulkan tanda-tanya besar, bagaimana teroris dan terduga teroris ini, bisa begitu bergerilya melakukan aksi serangan secara bertubi-tubi, apalagi hingga melibatkan anak-anak dalam pemboman.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa Polda Sumut saat ini terus aktif melakukan patroli kerjasama dengan masyarakat. Agar masyarakat khususnya di Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya tidak resah dan takut.

"Kita minta jika ada ditemukan hal-hal yang mencurigakan dimasyarakat segera laporkan kepada aparat keamanan baik TNI Polri maupun pada instansi pemerintah daerah baik tingkat Lurah, Kecamatan, Kapolsek dan Danramil," kata Tatan saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu (19/5/2018).

Lebih jauh, ditanya terkait penemuan terduga teroris di Kota Tanjung Balai dan Kota Medan. Apakah akan ada lagi teroris yang akan ditangkap, Tatan belum berani banyak berbicara mengenai hal tersebut.

"Kalau itu saya belum berani menjawab, karena itu bagian intelejen dan tugas Densus 88," katanya.

"Untuk lebih jelas sebaiknya koordinasi langsung ke Mabes Polri, bagaimana kaitannya dengan hasil penindakan dan langkah-langkah sebelum melakukan penindakan," pungkasnya.

(cr9/tribun-medam.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved