Breaking News

Pilgub Sumut

Djarot Ziarah ke Pusara Datuk Landak di Bahorok, Kemudian Salat Zuhur di Musala Pemakaman

Sesampainya di makam, Djarot, Ustad Thamrin dan duduk bersimpuh di makam Syekh Abu Salam.

TRIBUN MEDAN/FATAH BAGINDA GORBY
Djarot Saiful Hidayat berziarah di Makam Datuk Landak di Dusun VII, Desa Timbang Lawan,Kecamatan Bahorok, Langkat, Kamis (7/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby

 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Di sela-sela kunjungan ke Kecamatan Bahorok, Langkat, Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat menyempatkan waktunya berziarah ke Makam Datok Landak Syekh Abu Salam di Dusun VII, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Langkat, Kamis (7/6/2018) siang.

Kedatangan calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut dua tersebut disambut antusias masyarakat Timbang Lawan dan secara sukarela ikut menemani suami Happy Farida ini ikut ke makam Datuk Landak.

Pada momen itu Djarot didampingi ahli waris dan pengurus Makam Normansyah dan Buyung Sebayang.

Sesampainya di makam, Djarot, Ustad Thamrin dan duduk bersimpuh di makam Syekh Abu Salam. Kemudian Djarot menyiramkan air bersih ke makam dan diikuti Ustad Thamrin dan ahli Waris Normansyah.

"Jadi berziarah, sekaligus mengingatkan bahwa kita ada karena jasa-jasa datuk-datuk kita, karena leluhur," ujarnya.

Selesai salat, tak lupa Djarot salat zuhur di musala yang terdapat di kompleks pemakaman tersebut.

Kepada awak media, Pria kelahiran Magelang 6 Juli 1962 itu menyampaikan bahwa kewajiban baginya untuk berziarah dan berdoa di setiap makam leluhur, pemuka agama dan para tetua adat yang ada di wilayah masing-masing.

"Dengan harapan agar Sumatera Utara oleh Allah SWT, diberikan kemakmuran, kedamaian, toleransi yang tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, pengurus makam Normansyah mengungkapkan sekilas tentang sosok mendiang Syekh Abu Salam.

"Kalau kami memanggilnya Datuk Landak," ujarnya.

Tapi sebetulnya kata Nurmansyah, dulu Syekh Abu Salam disapa Datuk Kehendak, karena apapun yang ia kehendaki dulu, insya Allah selalu terkabul.

Sosok Datuk Landak semasa hidupnya adalah orang sakti tapi baik hati dan taat beragama.

Tak sampai di situ, kepada Djarot, Nurmansyah berharap kelak memimpin Sumatera Utara agar tetap rendah hati dan melayani masyarakat dengan ikhlas.

"Saya sendiri sebenarnya terkejut karena tidak menyangka pak Djarot bisa datang kemari. Selama ini kita kan cuma lihat dan televisi, mudah-mudahan kita berdoa, semoga doa dan harapan Djarot terkabul," ujarnya. (cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved