Kapal Tenggelam
Begini Kondisi KM Sinar Bangun Sebelum Berangkat, Oleng hingga Tenggelam di Danau Toba
Penelusuran tribun-medan.com, ada 37 nama yang masuk daftar korban KM Sinar Bangun yang hilang di Posko Tigaras.
TRIBUN-MEDAN.COM - Cuaca buruk dan over kapasitas, diduga jadi penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/6/2018).
Hingga Selasa (19/6/2018) dini hari tadi, petugas masih sibuk merinci jumlah seluruh penumpang kapal yang mengalami nahas tersebut.
Sebab ada yang menyebut jumlah penumpang 140 orang. Ada juga puluhan unit sepeda motor, yang diangkut kapal tersebut.
Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat menyebut, informasi awal kapal penumpang umum tersebut KM Sinar bangun dari pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun.
Mengenai jumlah korban, sejauh ini belum bisa dipastikan. Petugas di Posko Tigaras pun belum menyebutkan jumlah, meski tadi malam ditemukan seorang perempuan.
Belum diketahui identitas jasad perempuan yang diduga penumpang kapal tersebut.

"Satu orang yang meninggal. Enam belas orang sudah dievakuasi di beberapa lokasi. (Keadaan korban) lelah, capai, berenang kan, luka parah tak ada," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Mahler Tamba.
"Yang dilakukan sekarang dalam proses di sekitar kejadian. (Dengan menggunakan) Kapal BASARNAS, polisi air, dua unit kapal feri dan dibantu peralatan-peralatan yang lain," tambahnya.
Berdasarkan penelusuran tribun-medan.com, sudah ada 37 nama yang masuk daftar korban KM Sinar Bangun yang hilang di Posko Tigaras.
Sedangkan di Posko Simanindo, hingga pukul 23.00 WIB, dari data sementara ada 51 korban hilang. Sementara yang selamat 18 orang dan satu orang meninggal.

Namun nama-nama ini harus dikroscek mengingat ada nama yang sudah tercatat di Posko Tigaras dan Posko Simanindo.
Kadis Kominfo Samosir, Tambor Simbolon merinci nama korban hilang yakni:
Resmi Sinaga (P) alamat Kecamatan Dolok Silau Simalungun, Resmi Sinaga (P) Dolok Silau,
Khayrani (P), Jalan SM Raja Gang Mandailing Medan,
Iksan Zulkarnaen (L), Delitua, Bayu Delitua Pasar 9, Nony zoya (P), Titi kuning. Ferry Sembiring (L) Berastagi, Novia Barus (P) Marindal medan, Pandi (L) Deli, Jaudu Simarmata (L) Sihusapi Samosir.