Dua Orang Tewas Tersambar Petir saat Duduk di Warung sambil Main Ponsel
Ia menyebutkan kejadian ini diduga bisa terjadi lantaran satu korban yakni Bobby Hartanto (22) terus-terusan main handphone.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tariden Turnip
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com - Dua orang warga tewas tersambar petir saat duduk-duduk di Warung Romo Dusun I Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, Kamis (28/6/2018) malam.
Keduanya itu yakni Andi Pratama alias Fauzi (34) warga Lubukpakam dan Bobby Hartanto (22) warga Pantai Labu.
Fauzi sendiri merupakan tenaga honorer di Dinas Perizinan Kabupaten Deliserdang.
Kedua korban datang ke warung dekat pinggir aliran Sungai Ular itu bersama temannya masing-masing dan sedang duduk-duduk.
Sebelum petir menyambar kedua korban, terlebih dahulu di sekitar lokasi sedang turun hujan lebat.
Suasana duka terlihat di kediaman Fauzi di Jl Masjid Desa Sekip Jumat (29/6/2018).
Sejak pagi hari warga dan keluarganya pun berdatangan memberikan ucapan duka dan doa.
Istri korban begitu sedih. Hal ini lantaran sang suami meninggalkan dua orang anak laki-laki yang masih kecil-kecil.
Jasad Fauzi pun disalatkan di masjid Al Huda samping rumahnya usai pelaksanaan ibadah salat Jumat.
Istrinya tampak menangis begitu jenazah korban di masukkan ke dalam mobil ambulans untuk dimakamkan di pemakaman muslim di Desa Sekip.
Andre, saksi mata yang menyaksikan dua korban tewas disambar petir.
Ia menyebutkan kejadian ini diduga bisa terjadi lantaran satu korban yakni Bobby Hartanto (22) terus-terusan main handphone.
Disebut pada Kamis, (28/6/2018) malam, Bobby sudah berulang kali sebenarnya diperingatkan namun tidak juga didengarkan.
" Sekitar jam sebelas tadi malam kejadiannya. Dua kali sebenarnya petirnya, yang pertama kali kami kena dan seperti kena setrum gitulah rasanya. Udah kami bilangin sebenarnya sama korban satu lagi ini (Bobby) lagi itu, jangan kau main handpone tapi gak didengarnya juga. Asyik main aja dia. Itulah yang kedua kali baru kena yang dua orang ini termasuk si Fauzi temanku ini,"ujar Andre warga Lubukpakam Jumat, (29/6/2018).