Dua Orang Tewas Tersambar Petir saat Duduk di Warung sambil Main Ponsel
Ia menyebutkan kejadian ini diduga bisa terjadi lantaran satu korban yakni Bobby Hartanto (22) terus-terusan main handphone.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tariden Turnip
Pada saat diwawancarai itu Andre sedang bertakziah di rumah Fauzi. Ia mengaku datang ke warung dekat pinggir aliran Sungai Ular Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin karena dipaksa oleh Fauzi.
" Aku disuruh datang aja sama mendiang ini. Ditelponnya aku, barulah aku datang sama abangku. Itulah sampai warung aku sama abangku tidak lama kemudian hujan. Enggak lama duduk duduk itulah muncul petirnya,"kata Andre.
Disebut saat itu dua orang korban tewas yakni Bobby dan Fauzi sedang duduk dengan bersandar di kawat. Begitu kedua korban kena petir kedunya langsung terjatuh ke lantai.
" Gosong badannya karena bersandar di kawat saat itu. Kalau kondisi yang main handpone itu yang parah. Hujan-hujan itu aku langsung ngabari keluarga Fauzi lah ke rumah,"kata Andre.
Kapolsek Beringin, AKP Sonny yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
" Korban yang kena petir itu hanya dua orang saja. Keluarga korban pun sudah ikhlas dan sudah menandatangani pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi,"katanya. (dra/tribun-medan.com)