Heboh Cekcok dengan Luhut, Ratna Cerita Soal Uang Santunan Hingga Pencarian Korban Dihentikan

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus Seniman, Ratna Sarumpaet yang terkenal vokal dalam menyuarakan hak rakyat, datang mengunjungi Pelabuhan Tigaras untuk melihat perkembangan pencarian korban hilang KM Sinar Bangun.

Saat ditemui di Hotel Miyana Jalan H Anif No 28, Medan Estate, Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara. Ratna akui pada Minggu (1/7/2018) malam, saat ia berbicara dengan BNPB, beliau tuturkan permasalahan akan diselesaikan hari Selasa (3/7/2018) besok, dengan cara tabur bunga dan lainnya.

"Aku pikir masih ada waktu untuk jumpa pers menghubungi Jakarta dan lainnya. Nggak tahunya malah pagi ini Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan sudah datang," kata Ratna di Hotel Miyana, Senin (2/7/2018)

"Mungkin dia dengar aku sudah ada disitu, dia takut kali ini rakyat akan berubah pikiran. Padahal memang sudah berubah pikiran," sambungnya.

Lebih lanjut, Ratna menjelaskan bahwa selama 40 lebih ia sudah jadi aktivis, jadi tahu rakyat yang lemah memang begitu posisinya. 

Kalau sudah berhadapan dengan kekuasaan mereka kayak terbelah. Simak videonya:

"Ada yang dikasih uang mau, ada yang tidak dan ada yang gontok-gontokan. Serta mereka berfikirnya pro kontra, ada yang setuju dan tidak setuju. Jadi bisa saja pemerintah mendukung yang setuju saja untuk didukung," katanya.

Sebenarnya, menurut Ratna tidak ada yang mendukung dihentikannya pencarian Itu pengakuan dari mereka tadi pagi.

"Mereka sebenarnya minta pencarian harus dilanjutkan hingga korban dapat ditemukan. Kata mereka jangan hentikan pencarian, kecuali mayat semua sudah di atas," ujar Ratna.

(cr9/tribun-medan.com)