Driver Ojol Dirampok di Jalan Baru Medan, Sepeda Motor dan HP Dibawa Kabur

Tribun-medan.com, MEDAN - Aksi pencurian kekerasan di Kota Medan semakin marak. Kini satu driver ojek online (Ojol) yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga menjadi korban keganasan para komplotan curas.

Korbannya adalah M Abimanyu Nugroho (22) warga Jalan Teratai No.34, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Peristiwa ini terjadi saat korban yang baru saja menyelesaikan orderan terakhirnya pada Jum'at (7/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB hendak pulang ke rumahnya.

Untuk menghindari pak ogah, dia pun memilih melintas di Jalan Baru dari arah Amplas menuju Tembung. 

Sesampainya di Jalan Baru, tepatnya dibawah kolong rel kereta api, tiga orang pria menghadang laju sepeda motor BK 3987 AKI. 

Para pelaku pun ada yang memegang senjata tajam jenis parang. Kemudian pelaku mengancam dengan parang dan menyuruh korban untuk turun dari sepeda motornya. 

Korban menolak turun dari sepeda motor, para pelaku pun memukul tangan hingga punggung korban hingga akhirnya korban pun turun dari sepeda motornya.

Setelah turun korban berusaha kabur untuk minta pertolongan namun para pelaku masih menghantam kaki korban. 

Dari pada mati sia-sia, korban merelakan sepeda motor dan ponselnya dibawa kabur oleh para pelaku berjumlah tiga orang itu ke arah kawasan Perintis. 

Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Tembung. Laporan pengaduan bernomor LP/B/1744/XI/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung/Polrestabes Medan/Polda Sumut. 

Korban pun menceritakan kejadian tersebut pada keluarganya. Salah seorang anggota keluarga mengetahui identitas dari salah seorang pelaku yakni bernama Arvi. 

Korban dan keluarga langsung beranjak ke kediaman pelaku Arvi.

Namun, kedatangan korban diketahui dan pelaku langsung meninggalkan rumah. 

"Kebetulan abangku sering main ke kawasan tempat si Arvi (pelaku) tinggal. Nah kami langsung menuju ke rumah si pelaku. Abangku tahu persis kalau salah satu pelakunya itu si Arvi. Tapi pas kami gerebek ke rumah si Arvi sudah ga ada lagi rumahnya," ujar Abimanyu, Minggu (9/11/2025). 

Korban mengatakan sudah memberikan informasi mengenai pelaku ke polisi. Tetapi ia pun kecewa dengan lambannya tindakan petugas Polsek Tembung.