Viral Medsos
Terungkap Fakta Dormian Sihite Tega Bunuh Dua Anak Kecilnya, Hingga Pak Manurung Menangis Histeris
Seorang ibu bernama Dormian Sihite (37,istri dari T Manurung, tega membunuh dua anak kandungnya sendiri dan kemudian mencoba bunuh diri.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang ibu bernama Dormian Sihite (37) tega membunuh dua anak kandungnya sendiri dan kemudian mencoba bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi di RT 8 RW 3, Dusun Kelapa II, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung, Minggu (15/7/2018) kemarin.
Ia menusuk dua buah hatinya menggunakan sebilah pisau dapur hingga meninggal dunia.
Usai membunuh dua anaknya, Dormian Sihite pun mencoba bunuh diri.
Kepolisian Resor Pesawaran menduga ibu empat anak ini nekat membunuh anaknya karena depresi.
Dormian Sihite diduga depresi atas penyakit maag kronis dan perekonomian keluarga.
"Dugaan sementara karena penyakit maag kronis seharusnya dilaksanakan operasi, namun tidak ada biaya," ujar Kepala Polres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Senin 16 Juli 2018.
Dormian Sihite sedang dirawat di RS Natar Medika| Tribunlampung/didik
Syaiful menambahkan, bahwa menurut keterangan dari anaknya yang nomor dua, Josep Rinaldi Manurung, beberapa hari ini, Dormian sering melamun di rumah.
Anaknya sendiri tidak mengetahui apa penyebab ibunya melamun.
Sementara ini, Dormian harus mendapat penanganan serius dari tim medis atas luka tusuk diperutnya. Sebab, Dormian berusaha bunuh diri dengan cara menusuk perutnya sendiri pakai pisau yang dipakai menusuk dua anaknya.
Saat ini, polisi membawa tersangka ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan terhadap luka yang diderita.
Pihak kepolisian tengah meminta keterangan saksi-saksi yang terkait saat kejadian dan sesaat setelah kejadian.
"Saat ini telah dilakukan koordinasi dengan pihak RSJ untuk observasi terhadap kejiwaan pelaku," ujar AKBP Syaiful Wahyudi.
Dormian Sihite sedang dirawat di RS Natar Medika| Tribunlampung/didik
Anak pertama dan kedua saat itu sedang beribadah
Petrus Rivaldo alias Ucok (20), keponakan dari pak Manurung, suami dari Dormian mengungkapkan, pembunuhan terjadi pada hari Minggu 15 Juli 2018, sekitar pukul 11.00 Wib.