Gudangnya Atlet Kelas Dunia, Koni Berharap Para Jagoan Sumut Dongkrak Perolehan Emas Indonesia
22 atlet tersebut berasal dari berbagai cabang olahraga (cabor) beregu maupun tunggal. Di antaranya, cabor atletik
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Victory Arrival Hutauruk
Tribun-Medan.com, MEDAN - Menghadapi Asian Games edisi ke-18 yang akan dibuka pada 18 Agustus 208 di Jakarta dan Palembang, Sumatera Utara akan mengirimkan 22 Atlet terbaiknya.
22 atlet tersebut berasal dari berbagai cabang olahraga (cabor) beregu maupun tunggal. Di antaranya, cabor atletik mengirimkan empat atlet yakni Abdul Hafiz (Binjai), Welman Pasaribu (Deli Serdang), Agustina Manik (Asahan) dan Pretty Sihite (Sibolga).
Di cabor Karate mengirimkan tiga atlet, yaitu Jintar Simanjuntak (Medan), Srunita Sari (Langkat) dan Desyinta Banurea (Medan). Lalu cabor Angkat besi terdapat Yolanda Putri (Deli Serdang).
Berikutnya empat atlet Wushu, di antaranya Lindswell Kwok (Medan), Juwita Niza Wasni (Medan), Harris Horatius (Medan) dan Mey Yulianingsih (Medan). Di cabor Bowling ada dua atlet, Aldila Indriyati (Medan) dan Hardy Rahmadian (Medan).
Lalu ada cabor Judo dia adalah Willi Pratama, berikut cabor Kurash, Heka Sembiring (Karo) dan cabor Tinju, Saroha Lumban Tobing (Toba Samosir).
Di kelas beregu terdapat cabor Hoki, terdapat TIGA atlet, Haris Fadil, Nanda Ibnasia Rahman dan Masriana Sirait (Asahan) dan terakhir cabor Polo air terdapat dua atlet, Silvester Golbet Manik (Medan) dan Erlangga Andaru Rinaldi (Medan).
Jumlah ini terbilang fantastik untuk kontribusi Sumut dalam mengirimkan atlet menuju gelaran olahraga terbesar di Asia ini. Meski memang jumlah ini belum menjadi final karena atlet masih berada di Pelatnas dan belum dikeluarkan surat resmi dari KONI Pusat.
Baca: Korban Terluka Bertambah, Polisi Amankan 16 Terduga Pelaku Demo Rusuh di Taput
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, Chairul Azmi Hutasuhut mengatakan jumlah ini adalah sebagai bukti program pembinaan atlet di Sumut yang terus berkesinambungan.
"Asian Games merupakan puncak atau titik olahraga di Asia. 21 atlet Ini adalah barometer bagaimana pembinaan yang kita lakukan, karena dengan 16 atlet baik di perorangan maupun beregu. Ini bukti kita terus motivasi atlet untuk terus berprestasi," katanya, Selasa (17/7/2018) di Kantor KONI Sumut, Jl. Williem Iskandar, Medan.
Pria yang akrab disapa Chairul ini mengungkapkan dirinya yakin seluruh atlet dapat berkontribusi menorehkan medali untuk kebanggan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan tahunan tahunan ini.
"Yang kita harapkan para atlet-atlet Sumut mampu mengumandangkan sangsaka merah putih artinya menjadi terbaiklah. Kalau Merah Putih berkibar juara tiga pun berkibarnya. Tapi yang penting mengkumandangkan Indonesia raya itu merupakan atlet yang terbaik di kelasnya. Harapan kami juga harapan olahraga Sumut, bahwa atlet kita juga punya kontribusi terhadap perolehan medali," bebernya.
Terutama di kelas-kelas perorangan seperti karate dan wushu dia optimis dengan kemampuan Srunita dan Lindswell yang merupakan atlet kelas dunia.
"Peluang terbesar pasti di karate itu ada Srunita dia merupakan atlet rangking 8 dunia WKF. Tapi Jintar dan Desynta juga punya kans yang sama mereka terbaik Sea Games lalu. Juga ada atlet wushu kita, Lindswell di taulo siapa tak kenal dia, juga ada Mey," pungkas Chairul.
Daftar Atlet Sumut yang berlaga di Asian Games 2018: