Kronologi Brimob Tewas Tembak Kepala Sendiri, Gelisah Habiskan Rokok Berbatang-batang
Thamrin datang terlihat gelisah. Selama di ruang tamu rumah, Thamrin duduk hingga menghabiskan berbatang-batang rokok.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang anggota Brimob berpangkat Bhayangkara Satu (Bharatu) Thamrin Efrizal tewas bunuh diri menembak kepalanya di Jalan Belimbing I RT 05/09 Kelapa Dua Cimanggis, Kota Depok, Selasa, 17 Juli 2018.
Thamrin tewas di kamar Yuyun, anak dari pasangan Rasidin dan Tuti Hidayati yang berprofesi sebagai dokter.
Thamrin masih menggunakan seragam lengkap dengan earphone menempel di telinga kanannya.
Tangan kanannya terlihat seperti memegang senjata pistol yang tergeletak tidak jauh di samping bantal yang menjadi penyangga kepalanya.
Kronologi bunuh diri berawal saat Thamrin datang ke rumah dengan wajah terlihat gelisah.
Selama di ruang tamu rumah, Thamrin duduk hingga menghabiskan berbatang-batang rokok.
Tuti pun menyuruh Thamrin istirahat di kamar Yuyun, anaknya yang menjadi dokter.
Kebetulan, sore itu, Yuyun sudah berangkat ke tempat praktek.
Hubungan keluarga Tuti dengan Thamrin memang sangat dekat walaupun tak memiliki hubungan persaudaraan.
Kemungkinan Thamrin dan Rasidin sama-sama berasal dari Palembang, Sumatera Selatan ini yang membuat keduanya seperti bapak dan anak.
"Si abang memang belum pernah tidur di kamarnya Yuyun. Ya, selain karena segan terus itu juga kan kamar anak perempuan. Tapi, pas kemarin itu Yuyun kan baru berangkat praktek, si Abang kelihatannya capek banget makanya saya suruh tidur di kamarnya Yuyun," ujar Tuti kepada Kriminologi.id, Rabu, 18 Juli 2018.
Tuti melanjutkan Thamrin akhirnya mendengarkan sarannya dan berpindah dari ruang tamu ke kamar Yuyun. Kemudian, Tuti pun menuju dapur untuk memasak. Usai masak, Tuti beranjak menunaikan salat asar.
Namun dirinya terperanjat saat mendengar suara letusan keras dari rumahnya. Saat itu, Tuti sudah mengenakan mukena siap untuk salat asar.
Semula, ia mengira suara itu berasal dari kompor gas meledak.
"Pas uda pakai mukena, baru mau angkat tangan, tiba-tiba ada suara letusan, saya kaget," ujar Tuti.