Hewan Paling Mematikan di Australia Bukanlah Ular atau Hiu, Bertentakel dengan Panjang 3 Meter
Dari semua kasus kematian yang terkait dengan hewan hanya 14 orang yang meninggal dunia karena digigit ular.
TRIBUN-MEDAN.com - Australia dikenal sebagai negara yang memiliki berbagai jenis hewan paling berbahaya, paling beracun, dan predator paling ganas di dunia.
Berbagai jenis hewan berbahaya mulai dari laba-laba, ular hingga buaya dan ikan hiu banyak hidup di negeri benua itu.
Namun, hewan yang paling banyak membunuh manusia di Australia ternyata bukan hewan-hewan mematikan tersebut.
Tak hanya itu, sebanyak 21 jenis dari 25 ular paling beracun di dunia berada di Australia.
Baca: Hotman Paris Peluk dan Goyang Bersama Siti Badriah, Tanyakan Apa Sudah Bawa Bikini?
Baca: 3 BUMN Buka Lowongan Kerja, Inilah Syarat dan Ketentuannya bagi Kamu yang Berminat
Baca: Menyasar Iis Dahlia yang Usir Peserta Audisi, Fatin Shidqia Lubis Lontar Pernyataan Menohok
Baca: Semakin Berani Tunjukkan Rasa Cintanya, Marion Jola Unggah Foto Memeluk Ayahnya
Baca: Fadli Zon Bereaksi Begini Seusai Meme Fahri Hamzah Dukung Jokowi Beredar di Jagat Maya
Baca: Charly Eks Vokalis ST 12 Maju Jadi Caleg, Nama Asli di Ijazah yang Beredar Jadi Sorotan
Meski demikian, kematian akibat pagutan ular berbisa amat jarang terjadi di Negeri Kanguru itu.
Selama 2000-2010, dari semua kasus kematian yang terkait dengan hewan hanya 14 orang yang meninggal dunia karena digigit ular.
Dari semua kematian akibat gigitan ular di Australia, sebagian besar disebabkan ular cokelat timur diikuti sepupunya ular macan, death adder, dan mulga.
Satu penyebab minimnya kematian akibat gigitan ular adalah pengembangan serum anti-bisa ular.
Sejauh ini serum itu menyelamatkan setidaknya 6.000 orang dalam periode yang sama.
Baca: Iis Dahlia Minta Izin Nyanyikan Lagu Dora, Peserta Audisi KDI 2018 yang Gagal Jadi Bintang
Baca: Kylian Mbappe, Sihir Permainan Apik Sejajar Pele Brasil yang Dijagokan Raih Ballon dOr
Baca: Sampah WhatsApp Penuh, Begini Nih Cara Mudah Membersihkannya tanpa Harus Menghapus File Penting
Baca: Pecat Suster yang Mengasuh Putra Bungsunya, Zaskia Adya Mecca Curhat Perlakuan Tak Jujur
Baca: Beli Baju ala Korean Idol Jauh-jauh ke Korea, Pria Ini Malah Mendapati Fakta Menggelikan
Baca: Putri Denada Berjuang Lawan Leukimia, Kenali 8 Gejala Kanker Mematikan yang Bisa Dipicu 2 Benda Ini
Hewan lain yang cukup berbahaya di Australia adalah laba-laba.
Namun, hanya dua jenis serangga ini yang berpotensi membunuh manusia.
Nyatanya, hewan berkaki delapan ini tidak membunuh satupun manusia di Australia dalam periode 2000-2010, meski sebanyak 12.000 orang dirawat di rumah sakit akibat gigitan laba-laba.
Korban tewas terakhir gigitan laba-laba terjadi pada April 2016, sekaligus menjadi korban tewas pertama akibat gigitan laba-laba selama 30 tahun terakhir.
Sementara di pantai, para pengunjung juga harus mewaspadai bahaya yang mengintai mereka.
Meski perairan Australia merupakan rumah dari beberapa jenis hiu paling berbahaya di dunia, ikan buas ini jarang menyerang orang yang berenang di pantai.
Baca: Viral Tagar #HariPertamaSekolah di Twitter, Inilah 10 Kicauan Lucu Netizen
Baca: Ini Sosok Pria yang Ngaku-ngaku Anggota TNI AD dan Hina Presiden, Sudah Bermasalah Sejak 2013
Baca: Ronaldo Tak Menyesal Tinggalkan Real Madrid, Saya Pekerja Keras dan Ambisius
Baca: Djanur Dipecat Manajemen PSMS, Putrinya Nadia Desvianti Posting Pesan Ini pada Suporter
Baca: Via Vallen Bersama Pria Spesial saat Tonton Piala Dunia, He is My First Love
Baca: Ada Ubur-ubur di Gaun Pengantin Nadine Chandrawinata dan Jas Dimas Anggara, Inilah Maknanya