Dituding Penyebab Bau Kali Item, Pengusaha Tempe: Kami Tidak Buang Limbah Sembarangan

Pengusaha tempe di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, yang berbatasan dengan Kemayoran, Jakarta Pusat, menolak dituding

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Pekerja memasang jaring-jaring untuk menutupi aliran Kali Sentiong atau Kali Item di Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Pemasangan jaring-jaring berbahan nilon untuk mengatasi buruknya rupa Kali Item sebelum menerima para atlet Asian Games 2018 dari mancanegara yang akan menginap di Wisma Atlet.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Pengusaha tempe di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, yang berbatasan dengan Kemayoran, Jakarta Pusat, menolak dituding menjadi penyebab Kali Item kotor dan bau.

Salah seorang pengusaha tempe, Yoyot, mengaku sudah membuka produksi tempe di kawasan tersebut secara turun-temurun sejak zaman Presiden Soeharto.

"Sejak zaman Soeharto Kali Item ya sudah kotor. Jangan salahin yang bikin tempe karena rumah tangga juga buang sampah ke kali," kata Yoyot saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Sunter Jaya, Jumat (27/7/2018).

Yoyot menyatakan, pihaknya tidak pernah membuang limbah tempe ke Kali Item. Ia memilih mengendapkan limbah tempe untuk dijadikan pakan sapi.

"Kalau saya mengendapkan limbah tempe terus dimasukin dalam karung. Nanti ada orang-orang yang ambil, biasanya dibuat pakan sapi," ujarnya.

Baca: Anak Mantan Gubernur Hingga Anak Walikota Tidak Mau Sebut Modal Kampanye, Maju di Usia Muda

Pendapat serupa diungkapkan Hasan, pengusaha tempe lainnya. Ia mengaku tidak pernah membuang limbah tempe ke Kali Item seperti yang sebelumnya disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

 "Buktinya mana dulu kami buang limbah ke Kali Item. Saya selalu mengendapkan limbah tempe terus saya masukin karung dan dibawa pasukan oranye," kata Hasan.

Ia menyatakan, sejak pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Kali Item sudah kotor dan bau. Namun, ia menilai pasukan oranye pada pemerintahan Ahok lebih rajin membersihkan Kali Item.

"Dari zaman Ahok pun (Kali Item) sudah kotor, tetapi kami enggak pernah disalahin tuh, malah (Kali Item) rajin dibersihin. Kalau (Kali Item) enggak mau kotor ya dibersihkan, bukan nyalahin kita," ujarnya.

Pengusaha tempe lainnya, Said, juga menyatakan Kali Item kotor akibat banyak orang membuang sampah sembarangan di sana.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews Dituding Penyebab Bau Kali Item, Pengusaha Tempe: Zaman Ahok, Kami Gak Pernah Disalahin

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved