Benda Ini Diklaim Mampu Jauhkan Santet, Kutukan dan Sembuhkan Segala Penyakit
Topi ini diklaim sebagai aksesoris penyembuh ajaib yang dihargai hingga 1.200 ringgit (Rp 4,2 juta) per potong
TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah perusahaan Malaysia baru-baru ini mendapat kecaman karena menjual topi.
Dari penampilannya, topi berbahan katun ini sama sederhananya seperti topi pada umumnya.
Tapi ternyata, topi ini diklaim sebagai aksesoris penyembuh ajaib yang dihargai hingga 1.200 ringgit (Rp 4,2 juta) per potong.
Topi ini disebut dengan "Topi Sinkronisasi Otak". Aksesori ini menjadi kontroversial karena disebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit si pemakai.
Seperti insomnia, migrain dan bahkan sirosis, serta mengobati kondisi mistis seperti santet maupun sihir.
Perusahaan yang berbasis di Sihulk ini menjual topi seharga 1.200 ringgit (Rp 4.2 juta) untuk umum atau 1.000 ringgit (Rp 3.5 juta) untuk anggota terdaftar.
Topi ini pada dasarnya hanya aksesoris berbahan kapas sederhana dengan logo Sihulk yang tertempel di bagian depannya.
Itulah yang membuat banyak orang menuduh perusahaan mengambil keuntungan dari orang-orang mudah tertipu untuk mendapatkan keuntungan.
Pendiri Sihulk, Suhaini Mohammad yang berusia 46 tahun, baru-baru ini mengatakan kepada mStar bahwa kritik yang ditujukan kepadanya dan perusahaannya sama sekali tidak berdasar.
Menurutnya, orang-orang tidak mengerti bagaimana topi sinkronisasi otak bekerja.
Meskipun mereka tidak bergantung pada teknologi apa pun atau prinsip ilmiah yang terbukti untuk menyembuhkan pemakainya, topi itu diduga dijahit dengan tangan menggunakan teknik menjahit khusus yang dikenal sebagai 'Falaq'. Itu merupakan rahasia perusahaan yang sangat dijaga ketat.
"Di samping kritik-kritik itu, banyak orang yang berpikiran terbuka telah menghubungi saya dan bertanya tentang produk. Dan saya menjelaskan kepada mereka kekuatan falaq sehingga mereka memahami cara kerjanya," kata Mohammad kepada mStar Online.
Menurut halaman Facebook perusahaan, topi sinkronisasi otak mulai bekerja setelah dikenakan terus menerus selama setidaknya lima jam 56 menit.
Perusahaan juga menyebutkan bahwa durasi perawatan tergantung pada tingkat keparahan kondisi.
Beberapa penyakit mungkin memerlukan waktu seminggu untuk disembuhkan, yang lain selama satu tahun.