News Video
Gatot Nurmantyo Ungkap Dugaan Kasus Korupsi di Internal TNI, Terkuak dari Kicauannya di Twitter
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menyebut Indonesia sulit terbebas dari berbagai praktik korupsi
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menyebut Indonesia sulit terbebas dari berbagai praktik korupsi.
Hal tersebut ia tulis di akun twitternya bernama @Nurmantyo_Gatot.
"MIMPIKU, Indonesia Bebas Korupsi. Korupsi telah menyandera kita. Korupsi trjadi hampir dsluruh lapisan masy mulai dari tingkat RT hingga pemerintah pusat. Korupsi mnjd pnghalang bg kemajuan bangsa. Korupsi dsmua lini inilah yg mnyebabkn angka kmiskinan & ksenjangan sosial tinggi," tulis Gatot Nurmantyo.
Kicauan Gatot di media sosial tak hanya berhenti di situ.
Ia bahkan blak-blakan menyorot dugaan kasus korupsi di internal TNI.
Tonton video kolase Gatot Nurmantyo;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: Gatot Nurmantyo Blak-blakan Beber Korupsi di Tubuh TNI, Begini Penuturan Berani Mantan Panglima
Baca: Kasasi soal Pemecatan Fahri Hamzah dari PKS, Mahkamah Agung Keluarkan Putusan
Baca: Ratna Sarumpaet Minta Semua Pihak Hormati Keputusan Ustaz Abdul Somad
Kasus korupsi itu menyangkut pengadaan Helikopter Augusta Westland (AW) 101 milik TNI Angkatan Udara (AU) ketika dirinya menjabat sebagai Panglima TNI periode 2015-2017.
Kala itu, Jenderal Gatot Nurmantyo mengawal proses penyelidikan kasus korupsi yang ditangani Pusat Polisi Militer (POM) TNI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Namun setahun berselang, pasca-dirinya purna-tugas yang digantikan dengan Marsekal TNI AU Hadi Tjahjanto, kasus pengadaan helikopter justru meredup.
Padahal telah ditetapkan sejumlah tersangka kasus tersebut.
"Saat saya menjadi Panglima TNI, penanganan kasus dugaan korupsi helikopter Augusta Westland (AW) 101 ditangani oleh POM TNI bekerja sama dengan KPK dan PPATK. Sudah ada tersangka, baik dari personel TNI maupun sipil," ungkapnya.
"Pengungkapan dugaan korupsi tersebut atas perintah langsung Presiden. Kita berdoa agar pengungkapan dan penyelesaian kasus tersebut tetap berjalan walaupun saya sudah purnatugas," tambahnya.

Baca: Detik-detik Api Asian Games Tiba di Bandara Kualanamu, TNI Lakukan Pengawalan Ketat, Lihat Video. .
Baca: Kekuatan Baru Jokowi, Inilah 14 Purnawirawan TNI yang Bergabung ke PDI-P
Pemberantasan korupsi berlarut-larut katanya telah menjadi budaya.
Kini Indonesia harus berubah, dengan mengubah budaya harus keras, tegas, terbuka, dan tanpa pandang bulu.