News Video
Gatot Nurmantyo Ungkap Dugaan Kasus Korupsi di Internal TNI, Terkuak dari Kicauannya di Twitter
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menyebut Indonesia sulit terbebas dari berbagai praktik korupsi
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Koruptor ditegaskannya harus dihukum berat dan tidak boleh memiliki hak politik lagi selamanya.
Pelajaran anti korupsi juga perlu dimasukkan kedalam kurikulum sekolah dalam bentuk pelajaran yang digali dari adat budaya bangsa, yaitu budi pekerti.
Pemahaman korupsi diberikan sesuai tataran, agar anak sedini mungkin merasa malu jika tidak jujur.

Selanjutnya, pemahaman soal anti korupsi diberikan dimasukkan dalam kurikulum, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga kuliah.
Pelajaran kejujuran dan anti korupsi katanya harus ditanam menjadi nilai dasar kehidupan.
Penanaman nilai-nilai tersebut diungkapkannya tidak hanya lewat pelajaran di kelas, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari agar setiap anak bangga menjadi orang jujur.
"Mimpiku Indonesia menjadi negara Adil, makmur, dan sejahtera. Hal itu hanya bisa terwujud jika kita bisa memberantas korupsi bersama-sama. Lembaga penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas korupsi," jelasnya.
"Kita hrs menyatukan hati dan pikiran, bertekad agar kita tidak menjadi bangsa yang banyak korupsi lagi! Dan jgn brpikir terbalik 'justru bangga dan mnganggap bahwa semakin banyak terungkapnya korupsi, pemerintah merasa semakin sukses'. Ingat, korupsi itu pengakit dalam pemerintah!," tutupnya. (*)
TONTON VIDEO LAINNYA;