Gaji Honorer Tiga Bulan Tak Dibayar Akibat Klaim BPJS RSUD Pirngadi Tak Kunjung Cair

Managemen RSUD Dr Pirngadi mengaku masih mencari solusi terkait tunggakan gaji honorer yang sudah tiga bulan belum dibayar

Penulis: Muhammad Nasrul |
RSUD Pirngadi Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Managemen RSUD Dr Pirngadi mengaku masih mencari solusi terkait tunggakan gaji honorer yang sudah tiga bulan belum dibayar.

Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama RS Dr Pirngadi Suryadi Panjaitan, jika pihaknya hingga saat ini masih terus berusaha mencari jalan tengah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Suryadi mengungkapkan, setiap bulannya jumlah yang harus dikeluarkan untuk membayar tenaga para honorer mencapai Rp 1 milyar.

"Jumlahnya tidak sedikit, makanya sampai saat ini kami masih terus berusaha, mengusahakan yang terbaik agar bisa menggaji para honorer di sini. Saya yakin, mereka juga tahu kondisinya seperti apa. Kita belum bisa melunasi gaji karena klaim dari BPJS Kesehatan juga belum cair," ujar Suryadi, Sabtu (11/8/2018).

Ia menyebutkan, ada beberapa cara untuk menyiasati permasalahan ini, seperti bekerja sama dengan bank untuk mendapatkan dana. Namun, ia mengaku hal tersebut nantinya akan tetap menyisakan persoalan.

Lebih lanjut, Suryadi mengatakan salah satu solusi yang saat ini bisa segera digunakan untuk menutupi tunggakan adalah dari klaim BPJS Kesehatan.

Untuk itu, ia berharap agar pihak BPJS dapat menjadikan rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan tersebut sebagai prioritas.

Direktur Utama RS Dr Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan, meminta kepada BPJS agar memprioritaskan klaim dana rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu.
Direktur Utama RS Dr Pirngadi Medan Suryadi Panjaitan, meminta kepada BPJS agar memprioritaskan klaim dana rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu. ()

"Kami juga sudah mencoba kerjasama dengan Bank tapi belum dapat solusi yang terbaik apa. Karena kami juga harus berhadapan sama pengawas. Tujuan kami itu, supaya ditalangi dulu tapi yah harus berkordinasi sama instansi terkait sama pengawas. Karena, talangan itu jugakan pasti ada bunga. Itulah kendalanya, kami juga mau ini cepat beres kok," katanya.

Kali itu, Suryadi juga mengatakan Pemko Medan hanya mengeluarkan dana untuk gaji PNS, pengadaan alat kesehatan atau soal pelayanan, dan pengadaan obat. Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh karyawan honorer untuk memahami kondisi saat ini. (cr4)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved