Liga 1
Tahan Imbang Persija Jakarta, PSMS Raih Poin Perdana Tandang
Namun kali ini usaha mereka untuk mencuri poin akhirnya terwujud juga.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com MEDAN - Rekor buruk PSMS Medan selama menjalani laga gandang akhirnya pecah.
Kali ini mereka pulang dengan membawa satu poin atas Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-20 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu (12/8/2018).
PSMS mampu menahan imbang Persija dengan skor kacamata alias 0-0.
Baca: Babak Pertama, PSMS Mampu Tahan Imbang Persija
Selama menjalani laga tandang sebanyak sembilan kali, mereka selalu kandas. Namun kali ini usaha mereka untuk mencuri poin akhirnya terwujud juga. Hanya saja satu poin tersebut belum mampu membawa PSMS keluar dari zona degradasi pada klasemen sementara.
Sejatinya, selama 90 menit PSMS Medan tampil cukup apik meladeni gaya permainan Persija. Semenjak peluit ditiupkan, kedua tim langsung saling jual beli serangan. PSMS yang bermain sebagau tim tamu justru tak mau bermain defensif. Mereka mampu menguasai permainan dengan unggul penguasaaan bola dari Persija.
Beberapa peluang yang diciptakan ank asuh Butler ini sempat membahayakan gawang Shahar Ginanjar. Termasuk peluang Felipe Martin dari bola sundulan. Namun sundulan masih melebar.
Aksi-aksi individu Rachmad Hidayat juga sempat merusak lini pertahanan Persija. Eks Sriwijaya FC itu membuat bek bawah memberikan penjagaan khusus terhadapnya. Namun beberapa peluang yang diciptskan Rachmad lewat aksinya belum mampu merubah kedudukan.
Sementara Persija, masih kesulitan menciptakan peluang. Kuatnya barisan pertahanan PSMS yang dikomandoi Tanidis dkk tak mampu merobek gawang Abdul Rohim. Kedudukan imbang 0-0 pun berakhir hingga babak pertama.
Memasuki babak kedua PSMS masih konsisten mampu memberikan perlawanan Persija. Serangan yang diciptakan Riko Simanjuntak dkk masih mampu dibendung bek-bek PSMS.
Justru tim Ayam Kinantan tak tampil melempem. Mereka masih bisa unggul untuk menguasai jalannya permainan. Bahkan beberapa peluang yang mereka ciptakan sempat membahayakan gawang Shahar Ginanjar.
Menit-meniy akhir jelang pertandingan berakhir, Persija mencoba menggencarkan serangan bertubi-tubi. Peluang Persija dari kaki Marko Simic mampu dibendung Abdul Rohim. Kemudian Simic juga kembali mengancam gawang Rohim lewat sundulannya.
Namun aksi gemilang Rohim yang mampu membaca bola, gagal membuat Persija meraih poin penuh. Disisa waktu yang ada kedua tim tak mampu menciptakan gol hingga peluit panjang ditiupkan.
(lam/tribun-medan.com)
