Cuaca Ekstrim Kota Medan Capai Suhu 37,4 Derajat Celsius, Suhu Terpanas Bak Berada dalam Oven
Kota Medan dilanda dengan cuaca yang sangat ekstrem. Cuaca sangat panas, karena saat ini suhu berkisar sekitar 37 derajat celsius.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan kembali dilanda dengan cuaca yang sangat ekstrim. Cuaca sangat panas, karena saat ini suhu berkisar sekitar 37 derajat celsius.
Sementara untuk malam hari, kondisi sebagian akan kembali berawan dan suhu akan menurun dengan titik terendah 23 derajat celsius.
Posisi matahari sendiri terbit pagi tadi sekitar pukul 06.22 WIB dan diperkirakan akan terbenam pada pukul 18.37 WIB.
Posisi hujan diperkirakan masih nol persen, dengan tingkat kelembaban mencapai 53 derajat celsius.
Dengan arah angin Utara Timur Laut (UTL) 13 kilometer per jam dan terasa seperti 37 derajat celsius.
Sementara presipitasi 0 sentimeter dan tekanan 1006 hPa. Untuk visibilitas 16,1 hPa dan indeks UV 9.
Menanggapi hal tersebut, Forecaster atau Prakirawan Balai Besar Metereologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah I Kota Medan, Nora Valencia Sinaga membenarkan bahwa cuaca hari ini sangat panas sekali.
"Suhu ter-update pada jam 03 sore ini di stasiun BMKG Medan 37.4 derajat celsius," kata Nora, Selasa (14/8/2018)
"Cuaca ekstrim karena adanya gangguan cuaca tropical storm Bebinca dan diperkirakan akan terjadi hingga 2 hari kedepan," sambungnya.
Lebih lanjut, Nora menjelaskan bahwa cuaca ekstrim dipengaruhi oleh adanya gangguan cuaca berupa tropical storm "Bebinca" yang menyebabkan perubahan pola angin bersifat divergen atau menyebar, sehingga pertumbuhan awan cukup sulit, dan kondisi udara cukup kering.
BMKG menghimbau cara terbaik untuk mengurangi terpaan gelombang panas adalah dengan menjauh dari sinar matahari.
Serta tentukanlah ruangan terdingin di rumah Anda dan habiskanlah sebanyak mungkin waktu di tempat itu.
Kalau rumah Anda lantainya lebih dari satu atau anda tinggal di rumah yang berlantai banyak, tetaplah berada di lantai paling bawah dan jauhi sinar matahari.
Sementara, bagi para pengendara yang akan berkendara, seperti yang mengendarai roda 2, tetap pakai jaket yang tidak terlalu tebal, karena hal ini bisa menyebabkan keringat yang mengucur dari pori-pori semakin cepat dan mengakibatkan dehidrasi.
Bagi para pengendara roda 4, sebaliknya saat mengendarai kendaraan dengan tingkat cahaya matahari yang cukup tinggi, pergunakanlah pelindung cahaya pada mata dengan kaca mata yang berwarna gelap atau menggunakan kaca film anti panas yang bisa menolak sinar ultraviolet.
(cr9/tribun-medan.com)