Panjat Pohon Pinang di atas Danau Toba, Turis Asal Italia Kagum Semangat Anak-anak Setempat

Masyarakat Kelurahan Tigaraja, Kabupaten Simalungun merayakan Hari Ulang Tahun ke 73 Republik Indonesia

Penulis: Tommy Simatupang |
Peserta berusaha menggapai hadiah yang berada di pucuk pohon pinang di Pelabuhan Tigaraja, Kabupaten Simalungun, Minggu (19/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Masyarakat Kelurahan Tigaraja, Kabupaten Simalungun merayakan Hari Ulang Tahun ke 73 Republik Indonesia (HUT ke 73 RI) dengan menggelar perlombaan unik di pinggir Danau Toba, Minggu (19/8/2018).

Anak-anak hingga remaja mengikuti perlombaan panjat pinang tepat di atas perairan Danau Toba Pelabuhan Tigaraja Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Sebatang pohon pinang yang diikat di atas mobil truk melintang miring di atas danau. Truk yang menahan beban batang pohon pinang terparkir di tepi Danau Toba.

Pantauan Tribun-Medan.com, grup yang ikut terdiri dari empat orang peserta.

Mereka bekerja sama meraih hadiah yang terletak di ujung batang pinang. Peserta berusaha memenjat batang pinang yang telah dilumuri minyak.

Uniknya, bila tak mampu bertahan, karena licin, peserta dapat tercebur langsung ke danau. Panitia juga telah berjaga dengan menyediakan pelampung.

Penampilan peserta membuat penonton yang menyaksikan tertawa. Selain warga sekitar, para pelancong yang yang hendak berangkat ke Samosir turut tertawa menyaksikan perlombaan dari atas kapal motor. Tampak para pengunjung mengambil foto kegiatan tersebut.

Luciano turis asal Italia yang hendak ke Pulau Samosir kaget melihat perlombaan ini. Luciano yang sudah sering ke Danau Toba mengaku baru pertama kali menyaksikan perlombaan seperti ini. Ia juga kagum melihat semangat peserta hingga tercebur ke danau. Perempuan muda berambut pirang ini juga tak lupa mengabadikan kegiatan tersebut.

"Saya pernah lihat perlombaan seperti ini sebelumnya, tapi baru pertama kali melihat di tepi Danau Toba. Lebih aman dari sisi keselamatan karena peserta yg jatuh langsung ke danau bukan ke tanah yang keras,"ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia, Mindo Sidabutar mengatakan kegiatan ini dimulai sejak pukul 10.00WIB pagi. Berbagai kegiatan seperti balap karung pakai helm, ambil karet pakai sedotan, lomba jepit balon, balap kelereng, lomba makan kerupuk, dan panjat pinang. Mindo mengharapkan semangat kemerdekaan semakin tumbuh bagi anak-anak di pinggiran Danau Toba.

"Hadiah uang dan minuman ringan sudah kita siapkan bagi para pemenang panjat pohon. Terpenting, rasa nasionalisme semakin tumbuh bagi anak-anak di pinggiran Danau Toba,"pungkasnya.

(tmy/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved