Breaking News

Gratifikasi Seks Oknum Dosen Bikin Mahasiswi Frustasi dan Takut tak Lulus, Kampus Klarifikasi

Sang dosen mengancam minta diajak'jalan jalan' berduaan kala mau berkonsultasi menyusun proposal hingga ajakan hubungan intim.

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/tribun

TRIBUN-MEDAN.COM - Gratifikasi Seks Oknum Dosen Bikin Mahasiswi Frustasi dan Takut tak Lulus, Kampus Klarifikasi.  

//

Gratifikasi seks permintaan oknum dosen pria, bikin mahasiswi yang lagi tengah dalam proses penyusunan tugas akhir frustasi.   

Sang dosen minta diajak 'jalan jalan' berduaan kala jadwal konsultasi menyusun proposal.

Terkuak pengakuan mahasiswi, hingga ajakan berhubungan intim dari sang oknum dosen dengan ancaman.

Seperti apa faktanya?

//

HEBOH pembicaraan 'gratifikasi seks'. Awalnya terungkap dari pengakuan seorang mahasiwi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universita Sam Ratulangi (Unsrat).

Setelah menyebar luas, pihak Unsrat menyeriusi menyikapi  dugaan gratifikasi seks, yang santer disebut-sebut dilakukan oknum dosen FKM terhadap seorang mahasiswinya.

Rektor Unsrat Ellen Kumaat melalui jubir Hezky Kolibu mengatakan, pihaknya menyerahkan penanganan awal kasus tersebut ke FKM.  

"Dari FKM sudah bersikap proaktif dengan memanggil oknum dosen terduga pelaku untuk diklarifikasi," kata dia.

Menurut Hezky, sanksi akan dijatuhkan pada si oknum dosen bilamana dugaan gratifikasi seks itu terbukti.

Hezki menyatakan, pihaknya tak akan melindungi oknum dosen pelaku gratifikasi.   

"Contoh kasus gratifikasi di fakultas ekonomi Unsrat, kala itu oknum dosen pelaku sudah diberi sanksi yakni pencopotan jabatan serta tidak mengajar selama periode tertentu," kata dia.

Hezki menegaskan, gratifikasi dalam jenis apapun tak dibenarkan di Unsrat.

Paul Kawatu dan ilustrasi
Paul Kawatu dan ilustrasi (TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS/ISTIMEWA)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved