Kurangi Utang Negara, Puluhan Mobil Mewah Perdana Menteri Dilelang, termasuk 8 Kerbau
Seorang asisten PM Imran Khan mencuit bahwa kerbau-kerbau tersebut telah digunakan oleh mantan PM Nawaz Sharif
TRIBUN-MEDAN.COM - Mobil-mobil jip dan helikopter anti-peluru menarik ratusan orang ke acara lelang yang dilakukan pemerintah Pakistan, langkah yang ditujukan untuk "mendorong penghematan" demi mengurangi beban utang negara.
Namun, pelelangan yang diadakan di pekarangan kediaman resmi Perdana Menteri Imran Khan dan dipublikasikan besar-besaran tersebut gagal mencapai target, bahkan mengundang tawa dari calon pembeli.
Juru lelang mengatakan, pemerintah berharap dapat meraup keuntungan sebesar US$16 juta (atau Rp238 miliar) dari pelelangan ini.
Namun, kenyataannya penjualan yang digelar pada Senin (17/9) hanya meraup US$600.000 (atau sekitar Rp8 miliar).
Oleh karena itu acara lelang akan dilanjutkan karena pemerintah menargetkan untuk mengurangi beban utang negara.
Para calon pembeli sangat berminat untuk membeli empat unit helikopter yang disiapkan pemerintah untuk dijual. Namun helikopter itu diumumkan akan dilelang akhir bulan ini.

Yang mengundang tanya, pemerintah turut menyertakan delapan ekor kerbau dalam acara lelang.
Pada awal bulan ini, seorang asisten PM Imran Khan mencuit bahwa kerbau-kerbau tersebut telah digunakan oleh mantan PM Nawaz Sharif untuk "persyaratan gastronominya".
Khan yang terpilih sebagai perdana menteri Juli lalu mengusung agenda reformasi antikorupsi, dan ia telah mengambil sejumlah langkah yang disebutnya mendorong penghematan.
Meski demikian, para kritikus menilai itu tidak lebih dari sekadar aksesoris dan masih jauh dari substansi.
Bulan lalu, ketika Khan mengimbau penghematan kepada warganya, sang perdana menteri justru menuai ejekan karena ia pergi bekerja dengan menggunakan helikopter untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Land Cruiser anti-peluru dengan harga Rp2 miliar
Banyak kalangan menyebut bahwa lelang mobil pemerintah bukanlah hal baru, mereka mengatakan pelelangan ini kerap diadakan.
Tetapi pemerintah Khan di bawah naungan partai PTI menyoroti soal lelang mobil ini karena sesuai dengan penghematan yang mereka inginkan.
Lebih dari 100 mobil, setengahnya adalah kendaraan-kendaraan mewah, masuk bursa lelang pada Senin (17/09/2018).
Namun, hanya 62 unit yang terjual.