Berita Viral

Misteri Tewasnya Brigadir Esco, Sudah 50 Saksi Diperiksa, Termasuk Istrinya yang Seorang Polwan

Penyidik kepolisian belum mengungkap siapa sosok yang paling bertanggung jawab atas kematian

Dok.Istimewa
TEMUAN JENAZAH - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kematian janggal Brigadir Esco Fasca Rely masih menyisakan misteri yang belum terungkap sampai saat ini.

Penyidik kepolisian belum mengungkap siapa sosok yang paling bertanggung jawab atas kematian anggota Intel Polsek Sekotong, Kabupaten Lombok Barat itu.

Sampai saat ini kasus kematian Brigadir Esco tersebut masih dalam pengusutan.

Termasuk temuan bercak darah saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat.

Belum terungkap jejak darah ini apakah berkaitan dengan kematian Brigadir Esco atau tidak.

"Itu nanti, nanti ya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Catur Erwin Setiawan, Kamis (11/9/2025) dikutip dari TribunLombok.com

Catur mengatakan sampai saat ini, polisi sudah memeriksa 50 orang saksi dalam kasus ini. 

Termasuk istri korban yang juga anggota Polres Lombok Barat. Hasil penyidikan belum menemukan indikasi pihak yang diduga sebagai pelaku.

"Itu rahasia, tidak bisa kami sampaikan," kata Catur. 

Ia meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar karena penyidik tengah menganalisa hasil pemeriksaan saksi-saksi dan bukti-bukti.

"Ini kami mau mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya, supaya tersangka tidak lepas," kata Catur. 

Diketahui Brigadir Esco Fasca Rely ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya dengan kondisi leher terikat tali.

Dugaan awal ayah dua anak tersebut mengakhiri hidup.

Namun belakangan terungkap berdasarkan hasil visum bahwa Esco meregang nyawa karena dibunuh. 

Penemuan jenazah laki-laki dalam kondisi membusuk menggegerkan warga Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.30 WITA.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved