Ibu Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Densus 88 Diminta Pindah ke Aceh
Kini enam hari berselang setelah kejadian, suasana haru penuh kesedihan masih menyelimuti Lilis Suryani (45)
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pascapengerebekan terduga teroris di Tanjungbalai oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, berhasil mengamankan 2 terduga teroris yang membuat bom rakitan, di Jalan Jumpul, Lingkungan IV, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Kamis (18/10) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
Dalam penggerebekan itu, Tim Densus 88 Anti Teror terpaksa memberikan tindakan tegas terukur, kepada terduga teroris AN dan RI alias Muhammad Rifai, karena terduga teroris melawan saat akan diamankan.
Kini enam hari berselang setelah kejadian, suasana haru penuh kesedihan masih menyelimuti Lilis Suryani (45) yang tak lain merupakan ibu kandung Rifai.
Kondisi Lilis yang sedang sakit-sakitan dan linglung, setelah kematian Rifai seolah seperti menambah pilu, luka yang dialaminya pascakematian anaknya tersebut.
Kepling Lingkungan V Jalan Pukat, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Samsul Bahri Sitorus mengatakan bahwa tadi malam Lilis sudah dan hari ini kembali datang berkunjung kerumahnya.
Bripka Timbul Siahaan, Istrinya yang Hamil, dan Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Maut
3 Bocah Samosir Pengidap HIV Dilarang Sekolah, Terancam Diusir Masyarakat ke Luar Kabupaten
Kisah Asmara Ardie Bakrie dengan Artis Cantik Manohara, Intip 5 Foto Sebelum Menikahi Nia Ramadhani
"Jadi setelah kejadian, Lilis sempat inap dirumah saya. Karena khawatir melihat kondisinya yang syok. Tapi segala cara kami lakukan untuk memberikan kekuatan dan nasehat. Mudah-mudahan supaya ia kuat dan tegar menghadapi ujian ini," kata Samsul lewat sambungan telepon seluler, Selasa (23/10/2018).
Hati-hati Berkendara, BMKG Prediksi Hujan Guyur Medan dari Pagi hingga Malam Hari
Samsul menceritakan, pascakejadian pada Minggu (21/10/2018) kedua kakak terduga teroris Rifai, yaitu Khairani dan Maisaroh datang dari Aceh, untuk menguatkan dan membuat si ibu tabah. Kedua anaknya yang datang, berencana membawa Lilis tinggal bersama mereka di Aceh, agar ada yang menjaga setelah ditinggal Rifai. Mereka ingin berikan yang terbaik untuk ibunya agar tentram.
Taurus Usaha Keras akan Mendapatkan Imbalannya, Sagitarius Urusan Cinta Anda dalam Bahaya
"Saat kedatangan kedua anaknya tangisan sempat pecah. Kedua anaknya itu nangis, tapi herannya Lilis sudah mulai bisa tegar dan tak menangis. Bahkan dia sudah mulai rajin salat lagi," ungkap Samsul
"Yang jelas kalau saya lihat secara kondisi dan fisik semenjak anaknya datang kemarin, Lilis sudah tegar dan seperti mendapat semangat lagi," tutup Samsul.
(cr9/tribun-medan.com)