Viral Medsos

Kejadian Unik saat Tes CPNS 2018: Bawa Jimat, Hamil-Pingsan, dan Peserta Asal Medan Melahirkan

Mejadian unik saat peserta ujian tes CAT CPNS 2018. Ada yang bawa jimat, ada yang melahirkan

Editor: AbdiTumanggor
twitter@bkn
Peserta ujian CAT CPNS 2018. 

Ada aja kisah kejadian unik saat peserta ujian tes CAT CPNS 2018. Ada yang bawa jimat, ada yang melahirkan, dan sebagainya. Berikut ulasannya.

////

TRIBUN-MEDAN.COM - Tim panitia seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menemukan jimat yang disimpan dalam celana dalam dan bra peserta tes computer assisted test (CAT).

Jimat itu ditemukan saat tim panitia seleksi menggeledah tas dan pakaian peserta tes, sebelum memasuki ruang ujian tes CAT CPNS Kabupaten Madiun di Asrama Haji, Kota Madiun.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto yang dilandir dari Kompas.com, mengakui adanya  penemuan belasan jimat dari peserta tes CPNS tersebut, pada Senin (5/11/2018).

Anggota Satpol PP  menemukan jimat milik peserta tes cpns Kabupaten Madiun berupa rambut yang dibungkus dalam kertas.
Anggota Satpol PP menemukan jimat milik peserta tes cpns Kabupaten Madiun berupa rambut yang dibungkus dalam kertas.| Kompas.com/Muhlis Al Alawi

"Ada yang ditemukan di tali BH (bra), dibelakang kerah baju, saku, hingga celana dalam," kata Sigit.

Menurut Sigit, peserta CPNSD percaya jimat yang mereka bawa bisa membantu mereka lulus tes.

Jimat yang ditemukan beragam, berbentuk besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, garam, hingga rambut.

"Jumlahnya mencapai belasan hingga puluhan jimat," ujar Sigit.

"Sebelum menggeledah badan, kami melakukan scanning dengan metal detector. Namun, bila benda selain besi tidak bisa dideteksi, maka langkah selanjutnya dilakukan penggeledahan badan," papar Sigit.

Penggeledahan badan mulai dari alas kaki hingga seluruh bagian tubuh.

Bahkan, kerah baju juga diraba untuk mengecek ada tidaknya barang mencurigakan.

Peserta CPNS tersebut diperbolehkan mengambil kembali jimat mereka di panitia usai mengikuti tes.

Rata-rata peserta tes mendapatkan jimat itu dari orangtua, tokoh agama, hingga orang pintar.

Sigit mengatakan temuan jimat itu tak menggugurkan peserta tes.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved