News Video
Nurhayati Ceritakan Kepribadian Diperum Nainggolan, Ternyata Sudah 5 Tahun tak Pulang ke Samosir
Jenazah tiba di Desa Parsaoran Satu, Pangururan, Samosir, pada pukul 07.05 WIB yang disambut histeris keluarga.
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR - Korban pembunuhan satu keluarga akan dimakamkan di Samosir, Kamis (15/11/2018) pukul 14.00 WIB.
Jenazah tiba di Desa Parsaoran Satu, Pangururan, Samosir, pada pukul 07.05 WIB yang disambut histeris keluarga.
Berbincang dengan Tribun Medan, Nurhayati Sihotang Hasugian, yang merupakan ibu dari korban pembunuhan sekeluarga di Bekasi menjelaskan bahwa anaknya, Diperum Nainggolan (38), sudah lima tahun tak pulang kampung.
Bagi Nurhayati, anaknya merupakan sosok yang suka bersosialisasi dan baik ke semua orang.
Korban tidak pernah mengeluh tentang persoalan atau pun masalah yang tengah dihadapi anaknya.
Ia pun sangat terpukul pascamengetahui anak, menantu dan cucunya tewas dibunuh di Bekasi.
Video wawancara dengan Nurhayati;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Ibu Diperum Nainggolan Nurhayati Histeris dan Ratapi Peti Jenazah Anak, Menantu dan Cucunya
VIDEO: Anggota Pemuda Pancasila Angkat Jenazah Pembunuhan Satu Keluarga di Bandara Kualanamu
Detik-detik Jenazah Korban Pembunuhan Satu Keluarga Tiba di Samosir, Keluarga Langsung Histeris. .
Kata ibunya, koban membuka usaha toko dan mengelola usaha indekos sebanyak 29 kamar milik abangnya yang bernama Douglas Nainggolan yang sibuk sebagai marketing.
Ibu korban, berharap Pihak Kepolisian termasuk Presiden Jokowi dapat mengungkap kasus itu, dan untuk pelaku agar dijatuhi hukuman mati.
Dia juga berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia berhati-hati supaya tidak terulang kejadian yang sama.
Nurhyati menerangkan, korban dan abangnya memiliki hubungan yang baik sehingga dipercaya mengelola usaha indekos milik saudara kandungnya itu.
Korban dugaan pembunuhan itu, kata ibunya akan dimakamkan pukul 14.00 WIB di Pemakaman keluarga tidak jauh dari kediamannya di Samosir, setelah prosesi adat dan keagamaan.
Amatan Tribun, di depan rumah korban telah dipasang tenda dan beberapa papan bunga.
(jun-tribunmedan.com)