BREAKING NEWS: KPK Turut Geledah Kantor Bupati dan Kantor ULP Terkait OTT Remigo Berutu

Setelah melakukan penyegelan sejumlah penyindik KPK melakukan penggeledahan.

TRIBUN MEDAN/MUSTAQIM IDRA JAYA
Sejumlah personel Satpol PP dan kepolisian berjaga-jaga di pintu masuk Dinas PU Pakpak Bharat, kompleks Perkantoran Sindeka, Salak saat penyidik KPK melakukan penggeledahan pada Selasa (20/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya

TRIBUN-MEDAN.com, SALAK - Setelah melakukan penyegelan pada Minggu (18/11/2018) malam dan Senin (19/11/2018) siang, maka pada Selasa (20/11/2018) sejumlah penyindik KPK melakukan penggeledahan.

Para penyidik mendatangi kantor Bupati Pakpak Bharat, kantor Dinas PU Pakpak Bharat dan kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pakpak Bharat.

Kabag Ops Polres Pakpak Bharat, AKP Toni Irwansyah mengatakan berdasarkan informasi, adapun ruangan yang digeledah di kantor Bupati Pakpak Bharat ruangan kerja Remigo Yolando Berutu ruangan rapat serta ruang sekretariat yang berada di Lantai II.

"Selain disini (kantor Dinas PU), disana (kantor Bupati Pakpak Bharat) ada enam mobil. Kepala-kepala timnya kebanyakan disana," kata Toni.

Hingga kini proses penggeledahan yang dilakukan KPK masih terus berlangsung. Penggeledahan itu berlangsung tertutup, personel Satpol PP dan kepolisian bersiaga di setiap pintu kantor-kantor tersebut.

penggeledahan yang dilakukan KPK hari ini terkait kasus OTT yang melibatkan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, Plt Kadis PU Pakpak Bharat, David Anderson Karo Sekali dan seorang pihak swasta Hendriko Sembiring.

Ketiganya diamankan pada Minggu (18/11/2018) dini hari di Medan. Adapun barang bukti yang disita KPK senilai RP 150 juta.

(ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved