Tonton Pertunjukan Gurda Gurdi, Kolaborasi Seniman dan Warga Barusjahe plus Rumah Karya Indonesia

Laporan Wartawan Tribun Medan/Septrina Ayu Simanjorang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Beberapa seniman seperti Anton Sitepu, M.Sn., Dr. Pulumun Ginting, M.Sn., Fuad Erdiansyah, M.Sn., Winarto Kartupat, dan para seniman muda beserta anak-anak Barusjahe berkolaborasi menggarap sebuah pertunjukan yang akan digelar di Desa Barusjahe, Sabtu (24/11/2018).

Pertunjukan tersebut diberi nama Gurda Gurdi. Pertunjukan ini berakar dari kesenian tradisi yang dikelola langsung oleh Karang Taruna, Kepala Desa Barusjahe yang bekerjasama dengan Rumah Karya Indonesia (RKI) yang fokus mengembangkan dan menjadikan seni tradisi sebagai sumber inspirasi, kreativitas, dan pengetahuan.

Gurda-Gurdi merupakan sebuah pertunjukan yang diangkat dari cerita rakyat Gundala-Gundala. Perik si Gurda-Gurdi merupakan perik yang sangat dekat dengan putri yang diyakini merupakan jelmaan dari seorang pertapa handal.

"Pertunjukan ini, mengangkat sisi lain dari perik si Gurda-Gurdi, di mana ada pengorbanan dan kesetiaan yang tak terhingga terhadap putri," kata Direktur Kegiatan Brevin Tarigan S.Pd, M.Sn., .

Art Director Pertunjukan Gurda-Gurdi Anton Sitepu, M.Sn menyatakan pertunjukan Gurda-Gurdi ini akan dipentaskan bersama anak-anak dan masyarakat Barusjahe.

BREAKING NEWS: Mahasiswa Marolop Manurung Bunuh Diri Diduga Gagal Diwisuda

Timnas Gagal di Piala AFF, Edy Rahmayadi: Wartawannya yang Harus Baik. .

"Jumlah sekitar 80 orang. Pertunjukan ini akan dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB," tambahnya.

Sebelum pertunjukan dimulai, sorenya akan dilaksanakan Karnaval Budaya. Tujuannya untuk mengajak para masyarakat sekitar datang menyaksikan pertunjukan pada malam harinya, akan diadakan juga kunjungan situs dan bermain air.

Viral Pidato Prabowo soal Tukang Ojek Online, Tagar #OjekPahlawanKeluarga Jadi Trending

Terungkap Tragedi Kisah Cinta Artis Dangdut Sisca Dewi dengan Irjen Pol BS yang Berujung Pidana

Brevin menyatakan Desa Barusjahe merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo. Selain memiliki kekayaan alam dan kebudayaan, keramah-tamahan masyarakat Barusjahe juga menjadi daya tarik.

"Selebihnya Barusjahe merupakan daerah menyimpan kearifan lokal seperti tradisi budaya, sejarah, kuliner,

Ini Tanggapan Unimed Soal Dugaan Mahasiswa yang Bunuh Diri karena Skripsinya Ditolak

Togu Simorangkir Sudah Kelilingi Danau Toba 142 Km, Ini Jumlah Donasi yang Sudah Terkumpul

Serunya kata Brevin, para pengunjung juga akan diajak menginap di Homestay, untuk merasakan bagaimana tinggal di desa Barusjahe.

"Esok paginya para pengunjung akan sarapan di kedai kopi yang ada di sekitar desa Barusjahe, dan sebagai pemuas hati pengunjung juga akan diajak memetik buah dan sayur langsung dari kebunnya," tuturnya.

Composer Music Gurda-Gurdi Dr.Pulumun Ginting,M.Sn menyatakan kalangan kreator seni dari yang tua dan muda, volunter, akademisi, seniman, budayawan, masyarakat desa melihat potensi kearifan lokal.

Cantiknya Penampilan Artis Asal Medan di Pernikahan Baim Wong dan Paula Verhoeven 

Gadis Malang yang Nikah Dini Meninggal akibat Dianiaya Suami, Foto-Fotonya Diunggah di FB

"Kearifan lokal harus kita lestarikan sebagai warisan untuk anak-cucu kita nantinya dan eksplorasi kearifan lokal itu juga menciptakan potensi ekonomi kreatif bagi Desa Barusjahe," pungkasnya.

Jika penasaran dengan pertunjukan Gurda-Gurdi ini, jangan lupa untuk datang ke desa Barusjahe, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, pada tanggal 24 November 2018.

(cr18/tribun-medan.com)