Ada Nama Keponakan Luhut Pandjaitan di Jajaran Bos Go-Jek yang Baru Terekspos

Salah satu nama yang tidak asing muncul dalam jajaran komisaris Go-Jek adalah Pandu Patria Sjahrir dari Toba Bara Sejahtera.

Youngsters.id
Peluncuran layanan Go-BlueBird dihadiri Meko Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. 

Salah satu nama yang tidak asing muncul dalam jajaran komisaris Go-Jek adalah Pandu Patria Sjahrir dari Toba Bara Sejahtera.

TRIBUN-MEDAN.com-Sejak pertama kali didirikan pada 2010, perusahaan teknologi ride sharing Go-Jek telah berkembang menjadi salah satu startup unicorn (valuasi di atas 1 miliar dollar AS) di Indonesia.

Setelah melewati sejumlah sesi pendanaan yang meraup dana triliunan rupiah, melibatkan berbagai investor beken seperti Google, Tencent, JD, hingga Astra dan GDP Venture, namun belum banyak yang mengetahui struktur internal Go-Jek.

Belakangan, beredar bocoran informasi dari firma konsultasi investasi Momentum Works soal itu. Dokumen tersebut berasal dari berkas-berkas yang diserahkan Go-Jek dalam proses sesi pendanaan terkini. 

Informasi dari Momentum Works membeberkan sebagian komposisi dewan direksi dan dewan komisaris Go-Jek, berikut beberapa pemegang sahamnya.

Susunan dewan direksi

Menurut keterangan Momentum Works yang dihimpun KompasTekno dari Deal Street Asia, Selasa (27/11/2018), CEO sekaligus pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim duduk di kursi dewan direksi bersama enam orang lain yang sebagian besar merupakan koleganya.

Nadiem disebutkan memiliki 58.416 lembar saham atau 4,81 persen dari total saham Go-Jek. Ia merupakan individu pemegang saham terbesar di perusaahaan.

Selain Nadiem, anggota dewan direksi termasuk Chief Information Officer Go-Jek, Kevin Aluwi yang memegang 205 lembar saham. Kevin pernah bekerja dengan Nadiem di e-commerce Zalora pada 2012.

Lalu dewan direksi juga diisi oleh Presiden Direktur Go-Jek, Andre Soelistyo. Andre bergabung dengan pada 2016 dari firma investasi Northstar Group yang berinvestasi di Go-Jek pada 2015 dan pernah bekerja di startup fintechKartuku. Go-Jek mengakuisisi Kartuku pada 2017.

Kemudian, ada Chief Commercial Officer, Antoine de Carbonnel yang memegang 1.923 lembar saham. Seperti Andre, Carbonnel juga bergabung pada 2016 dan pernah menjadi presiden direktur di Kartuku.

Tiga anggota dewan direksi lainnya adalah Hans Patuwo yang merupakan principal firma konsultasi McKinsey tempat Nadiem sempat bekerja selama tiga tahun, serta Monica Lynn Mulyanto dan Thomas Kristian Husted. Ketiganya tidak memiliki saham di Go-Jek.

Susunan dewan komisaris

Selain di dewan direksi, menurut informasi dari Momentum Works, Nadiam juga menduduki kursi dewan komisaris sebagai ketua.

Ada sembilan anggota di dewan komisaris -termasuk Nadiem- yang bertindak sebagai perwakilan para investor besar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved