Ada Nama Keponakan Luhut Pandjaitan di Jajaran Bos Go-Jek yang Baru Terekspos
Salah satu nama yang tidak asing muncul dalam jajaran komisaris Go-Jek adalah Pandu Patria Sjahrir dari Toba Bara Sejahtera.
Anggota dewan komisaris Go-Jek mencakup Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto; Direktur Toba Bara, Pandu Patria Sjahrir; CEO Blili.com, dan COO GDP Venture, Kusumo Martono.
Kemudian ada Managing Director and Head of Southeast Asia Warburg Pincus, Jeffrey Perlman; George Raymond Zage III dari Farallon Capital Asia, Principal Capital Group, Hotak Chow; Zhahui Li dari Tencent Investment; dan Direktur Temasek, Pradyumna Agrawal.
Sesuai dengan ketentuan perseroan terbatas di Indonesia, Go-Jek memiliki struktur organisasi yang terdiri dari pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi.
Dewan direksi Go-Jek bertanggung jawab atas manajemen dan operasional perusahaan. Sementara, dewan komisaris melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan oleh dewan direksi.
Tanggung jawab lain dari dewan komisaris termasuk meninjau rencana kerja dewan direksi, dan menyusun laporan tahunan untuk rapat pemegang saham. Ada juga kewenangan untuk menentukan remunerasi dan memberhentikan anggota dewan direksi.
KompasTekno telah meminta tanggapan Go-Jek mengenai informasi dari Momentum Works di atas, namun belum memperoleh keterangan.
Soal pendanaan yang didapat Go-Jek, dalam sesi pendaan terkini yang diinisiasi pada Oktober 2018, Go-Jek disinyalir bakal mendapat kucuran dana segar antara 1,5 miliar hingga 2 miliar dollar AS.
Sesi pendanaan itu membuat valuasi Go-Jek diprediksi bakal ikut terdongkrak menjadi sekitar 10 mililar dollar AS, atau lebih dari Rp 145 triliun.
Salah satu nama yang tidak asing muncul dalam jajaran komisaris Go-Jek adalah Pandu Patria Sjahrir dari Toba Bara.
Toba Bara adalah grup perusahaan yang memiliki bisnis di berbagai bidang. Dari mulai bidang energi, kelistrikan, pertambangan, migas, perkebunan-hutan tanaman industri, dan properti.
Perusahaan ini dulunya dimiliki oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pemilik Perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) melepas hampir 90 persen saham perusahaan miliknya kepada pihak asing.
Dengan penjualan tersebut, Luhut diperikirakan mendapatkan dana segara mencapai Rp1,07 triliun. Harga tersebut mengacu kepada harga lembar saham PT Toba Bara Sejahtera yang mencapai Rp865 per lembar.
Lalu siapakah Pandu Patria Sjahrir?

Seperti yang dimuat dalam situs web perusahaannya, Pandu Patria Sjahrir Lahir di Boston – Amerika Serikat, 17 Mei 1979.