Bawaslu Temukan Potensi Kegandaan 7000 Orang, KPU Karo Tetapkan DPTHP 2 Sebanyak 281.176 jiwa
"Dari hasil rapat selama dua hari ini, sudah kita tetapkan jumlah pemilih hasil penyempurnaan DPTHP-2 sebanyak 281.176 orang
Penulis: Muhammad Nasrul |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul
TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karo, menggelar rapat pleno terbuka penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan tahap dua (DPTHP-2), di Aula KPUD Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Senin (10/12/2018) malam.
Dari hasil rapat malam tadi, ditetapkan daftar pemilih hasil penyempurnaan DPTHP-2 untuk Kabupaten Karo berjumlah 281.176 jiwa. Dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 136.242 orang, dan pemilih dengan jenis kelamin perempuan 144.934 jiwa.
"Dari hasil rapat selama dua hari ini, sudah kita tetapkan jumlah pemilih hasil penyempurnaan DPTHP-2 sebanyak 281.176 orang. Dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 269 desa, dan jumlah TPS sebanyak 1139," ujar Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan ST, Selasa (11/12/2018).
Dari data di atas, diketahui terdapat pengurangan jumlah pemilih dari yang sudah ditetapkan saat DPTHP-2 beberapa waktu lalu. Adapun jumlah pemilih yang ditetapkan pada 13 November lalu, yaitu 285.970 jiwa. Gemar menyebutkan, adanya pengurangan jumlah pemilih tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
"Jadi dari hasil DPTHP-2 kemarin, masih ada ditemukan kegandaan, selain itu ditemukan pemilih yang ternyata sudah meninggal. Setelah kita lakukan pencoklitan dan sinkronisasi lagi, kita dapatkanlah penurunan sebanyak 4.794 orang," katanya.
Inilah Sosok Artis yang Masuk ke Hotel Bareng Wawan, Cantik Kelahiran Eropa, Baru Berusia 19 Tahun
Namun, penurunan jumlah pemilih itu, berbanding terbalik dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diketahui, semula TPS yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Karo berjumlah 1136. Kemudian, saat ini jumlahnya bertambah menjadi 1139 TPS.
Gemar menambahkan, rapat ini berdasarkan pencermatan yang dilakukan selama 30 hari pasca ditetapkannya hasil DPTHP-2 beberapa waktu lalu. Pasalnya, setelah hasil dibawa ke pusat untuk diverifikasi, ternyata masih ditemukan data pemilih ganda.
Sampai Leher Sakit, Pria Terobsesi Emas Ini Pakai 13 Kg Perhiasan di Tubuhnya
Sri Mulyani Nyanyikan Lagu Natal White Christmas di Hadapan Banyak Orang, Lihat Video Lengkapnya. .
Untuk itu, KPUD Karo kembali melakukan proses pencermatan data pemilih yang melibatkan anggotanya hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Diketahui, rapat yang semula dimulai pada Minggu (9/12/2018) kemarin itu, sempat terkendala beberapa hal dan terpaksa diundur.
"Dari rapat kita kemarin kan baru delapan kecamatan yang bisa kita tetapkan daftar pemilihnya, hari ini sudah sembilan lagi yang kita tetapkan. Meskipun ada catatan-catatan kecil, akhirnya semua bisa kita sinkronkan dengan sistem Sidalih 100 persen," ucapnya.
Keanehan Resepsi Pernikahan Lindswell Kwok & Achmad Hulaefi Diungkap Tamu Artis Olivia Zalianty
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Karo Abraham Tarigan, mengungkapkan dalam proses tahapan DPTHP di tingkat kabupaten sudah cukup baik. Namun, dirinya berharap proses pencermatan data menjadi tanggung jawab bersama.
"Baik pihak penyelenggara, seperti KPU dan Bawaslu, maupun masyarakat yang turut pro aktif untuk melihat data yang telah ditetapkan," katanya.
Perihal penurunan jumlah pemilih, Abraham mengungkapkan memang Bawaslu sebelumnya telah memberikan rekomendasi tentang adanya temuan potensi kegandaan berkisar 7.000 data. Namun, dirinya menyebutkan berbedanya sistem pendataan dari KPU dan Bawaslu, memang terkadang menimbulkan perbedaan jumlah kegandaan.
CEO PSMS Mengaku Capek Mengurus Sepakbola, Bingung Selalu Dianggap Salah oleh Suporter
Roni Fatahillah Sedih PSMS Turun Kasta, Berharap Kembali Ikut Serta Angkat PSMS ke Liga 1
"Namun hal ini masih dalam batas wajar, untuk itu kita berharap ini menjadi proses bersama untuk melakukan pemaksimalan data ke depannya," ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, saat ini pihak KPU dan Bawaslu tinggal menunggu arahan dari tingkat pusat. Apakah data tersebut bisa disetujui atau harus dikaji ulang. Namun, dari hasil rapat malam tadi, dirinya optimis jika data yang mereka dapat merupakan hasil terbaik. Sehingga, Kabupaten Karo bisa masuk ke dalam tahapan selanjutnya, seperti pencetakan surat suara dan lain sebagainya.
Rayakan Ulang Tahun Perdana Ikatan Alumni Taman Siswa Binjai (Ikatasbi) Berharap Pemilu Aman
"Kita selaku bawahan menunggu instruksi lanjutan dalam tahapan pencermatan data. Tapi melihat lagi jadwal penyelenggaraan yang semakin padat, saya optimis ini data yang terbaik," pungkasnya.
(cr4/tribun-medan.com)