Breaking News

Kapolda Sumut Lakukan Pemeriksaan Internal terkait Viralnya Video Penangkapan Narkoba

Kejahatan Narkotika ini korbanya tidak pandang bulu, bukan hanya masyarakat, Kaum terpelajar, Pengusaha, Pendidik, Anggota Polri maupun TNI

TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat melakukan pengecekan kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribun Medan /Sofyan Akbar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viralnya video penangkapan narkotika jenis sabu-sabu yang dilakukan personel Satuan Narkoba Polrestabes Medan di Jalan Lintas Tanjungmorawa membuat Kapolda Sumut ambil tindakan.

"Kita akan melakukan pemeriksaan internal kepada anggota yang dengan seenaknya menyebar video penangkapan kasus narkotika jenis sabu-sabu di Tanjungmorawa," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Selasa (11/12/2018).

Ia mengatakan dalam upaya penangkapan kasus narkotika sebaiknya kalaupun direkam itu hanya untuk kepentingan ke dalam saja dan tidak perlu disebarluaskan karena itu bisa saja menimbulkan ekses yang tidak perlu bahkan bisa dimanfaatkan pihak tertentu agar soliditas yang terbangun menjadi rusak atau terkoyak.

"Kejahatan Narkotika ini korbanya tidak pandang bulu, bukan hanya masyarakat, Kaum terpelajar, Pengusaha, Pendidik, Anggota Polri maupun TNI. Oleh karena itu perlu penanganan yang ekstra keras dari semua komponen masyarakat dan Pemerintah dalam penanggulangannya" ujarnya.

Mengenai Viralnya video penangkapan kasus narkotika yang melibatkan oknum anggota TNI, orang nomor satu di Polda Sumut ini menyatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal.

 Inilah Sosok Artis yang Masuk ke Hotel Bareng Wawan, Cantik Kelahiran Eropa, Baru Berusia 19 Tahun

Video Detik-detik Sandiaga Uno Ditolak Pedagang di Labuhanbatu: Pulanglah!

"Sudah pasti kita akan melakukan pemeriksaan internal. Mengingat selama ini hubungan TNI dan Polri sudah sangat akrab dan sudah terjalin hubungan yang mengakibatkan solidaritas antara TNI dan Polri semakin tinggi," katanya.

Maka dari itu, kata mantan Wakapolda Sumut ini, pihaknya meminta maaf kepada seluruh jajaran TNI AD khususnya jajaran Kodam I/BB atas Viralnya video penangkapan kasus narkoba.

Sampai Leher Sakit, Pria Terobsesi Emas Ini Pakai 13 Kg Perhiasan di Tubuhnya

Keanehan Resepsi Pernikahan Lindswell Kwok & Achmad Hulaefi Diungkap Tamu Artis Olivia Zalianty

"Saya katakan sekali lagi, saya akan lakukan pemeriksaan internal kepada anggota untuk mengetahui siapa pelaku penyebar video tersebut," tegasnya.

Ia menduga, penyebaran video penangkapan ini tidak menutup kemungkinan ingin merusak hubungan harmonis antara TNI dan Polri yang selama ini sudah sangat bersinergi dan mempunyai solidaritas yang tinggi.

Puluhan Organisasi Masyarakat Gelar Aksi Damai di DPRD Sumut Peringati Hari Anti Korupsi

Bocah Jasmine Diminta Patuhi 12 Syarat agar Diijinkan Menggunakan iPhone yang Diidamkannya

BNNP Musnahkan 53,3 Kg Sabu Hasil Tangkapan Oktober, Marsauli: BNNP Selamatkan 210 Ribu Jiwa

"Kita di sini mengaku salah. Makanya kita meminta maaf kepada jajaran TNI khususnya Kodam I/BB. Saya rasa, tidak ada salahnya meminta maaf karena itu merupakan hal yang sangat mulia," katanya.

Ia menyatakan video penangkapan tersebut sudah viral, ini pasti ulah anggota dan itu sudah menyalahi.

"Tidak menutup kemungkinan kan ada anggota yang ingin memecahbelah TNI dan Polri? Maka dari itu, saya akan lakukan pemeriksaan secara internal," katanya.

Jenazah Bayi Hesta Korban Banjir Bandang Ditemukan di Aliran Sungai Tertumpuk Material Bebatuan

Muspika Percutseituan Cat Hitam Fasilitas Umum yang Diwarnai Loreng Ormas

Lantas, sambungnya, tidak ada yang salah ketika perbuatan anggota bisa menyebabkan perpecahan, pimpinannya yang meminta maaf.

Mengenai sanksi apa yang bakal diberikan kepada personel yang melakukan penyebaran video tersebut, orang yang sudah bekerja di Sumut sejak Letnan dua ini mengaku masih memikirkan sanksi yang cocok buat penyebar video penangkapan yang sudah viral itu.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved