Sempat Jatuh saat Antre Program GISA, e-KTP Milik Kakek Jet Tjie Jung Antarkan Petugas ke Rumah
Ini Bapak hadir pada acara GISA lalu, namun karena kecapean dengan usia yang sudah tidak lagi fit, dia sempat jatuh dan dirawat di rumah sakit Haji
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com-Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumatera Utara merelakan waktunya mengantarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, kepada seorang pria tua.
Pria tua ini pada waktu lalu mendatangi Gedung Serba Guna, Jalan Wiliam Iskandar, Deliserdang, untuk mengurus KTP tapi tidak selesai dalam sehari.
"Ini Bapak hadir pada acara GISA lalu, namun karena kecapean dengan usia yang sudah tidak lagi fit, dia sempat jatuh dan dirawat di rumah sakit Haji dan diantarkan langsung oleh petugas," kata dia, Rabu (12/12/2018).
Karena ribuan masyarakat yang hadir untuk melakukan pengurusan KTP Elektronik, dirinya yang sudah tua tidak sanggup untuk mengikuti kegiatan sampai selesai pembuatan KTP.
17 Anggota Polisi yang Berhasil Mengamankan 4 Kg Sabu-sabu Dicopot dan Dimutasikan Kapolda
Viral Video Penangkapan Oknum TNI, Kapolda Copot 17 Personel Narkoba Polrestabes Medan
"Jadi ini lah bentuk permintaan maaf kami kepada masyarakat. Kami berjanji seluruhnya akan dapat perlakuan istimewa tidak hanya bapak ini yang sudah tua karena sakitnya dia harus diprioritaskan tetapi seluruh masyarakat juga akan merasakannya," katanya.
Perwira TNI Dikeroyok Tukang Parkir, Prajurit Sweeping Pelaku hingga Sambangi Kantor Polisi
TNI-Polri Baku Tembak dengan Kelompok KKB, Pos TNI di Papua Diserang, Satu Anggota KKB Diringkus
Hotman Paris Desak Kapolres Samosir Tangkap Janda dan Oknum Polisi Tersangka Pembakar Rumah
Kronologi Pembakaran Mapolsek Ciracas: Sudah Didamaikan, Malamnya Datang Ratusan Personel Gabungan
Sebelumnya, pemerintah melaksanakan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) pada 3-6 Desember di Gedung Serba Guna. Terdata melalui Disdukcapil Sumut sudah ada 35 ribuan lebih masyarakat terdapat mengurus KTP Elektronik pada program tersebut.
Pria tua yang bernama lengkap Jet Tjie Jung, lahir Medan, 11 Oktober 1960 dan beralamat di Jalan Banda Aceh, Kota Medan, sambung Ismael, sangat senang mendapatkan perlakukan istimewa hingga mau membalas budi perbuatan Pemerintah melalui Disdukcapil.
Mayat Bocah di Pantai Muara Indah Adalah Michael, Diduga Hanyut setelah Terpeleset saat Buang Sampah
Massa Partai Persatuan Pembangunan Minta DPRD Binjai Segera Gelar PAW Maruli Malau
Polda Sumut Periksa Wabup Sergai Darma Wijaya terkait Pencurian TBS PTPN IV Kebun Adolina
"Dia sangat senang mendapatkan ini, dan mau membalas budi dengan memberikan kami sejumlah makanan hingga uang, tetapi kami menolak karena program ini gratis didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya Sumut," kata Ismael.
Kemudian, Ismael juga berharap seluruh masyarakat sadar akan perlunya admistrasi penduduk. Lantaran pria tua yang dirinya antarkan KTPnya untuk mengurus pengobatan gratis dari pemerintah.
Kunjungan ke RSUD Pirngadi Turun 40 Persen karena Rayonisasai BPJS, Pemko Pilih Tingkatkan Kualitas
Wagub Ijek Minta PSMS Bangkit, Pastikan Pemerintah Bantu: Terdegradasi Bukan Akhir dari Perjuangan
Hermansyah Belum Pulang setelah Hampir Sepekan Melaut, Nelayan Temukan Perahunya dengan Mesin Hidup
"Ayo, semua masyarakat sadar, dan menguruskan admistrasi penduduk, yang muda jangan juga malu untuk datang, lihat aja orang tua saja yang sudah sakit mau rela datang untuk mengurus KTP walaupun dia sudah tidak tahan berdiri lama," katanya.
Warga Lompati Pagar
Ratusan masyarakat berjubel di depan Kantor Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumatera Utara, mereka hendak akan mengambil blankoKartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
Mereka menunggu di depan pagar berwarna hitam. Dari balik pagar terlihat tiga petugas Satpol-PP melakukan penjagaan dengan membuka tutup pagar. Pagar akan dibuka ketika petugas memanggil nomor antrean yang dipegang oleh masyarakat.
Beberapa orang tidak sabaran, ada yang memaksakan dirinya untuk melompati pagar, namun ketahuan oleh petugas Satpol-PP lalu disuruh keluar.
"Jangan dorong-dorong lah, tertib kalian jangan begini, nomor 32 ribu sampai 34 ribu masuk. Jangan di jalan semuanya, kasih lewat," kata seorang petugas dengan mengenakan kemeja putih dengan pelantang suara.
Perwira TNI Dikeroyok Tukang Parkir, Prajurit Sweeping Pelaku hingga Sambangi Kantor Polisi
Video dan Foto Pembakaran Markas Polisi oleh Ratusan Orang Diduga Terkait Pemukulan Perwira TNI
Video Haru Putri Anggota Polri yang Masih Berusia 2 Tahun Berkali-kali Panggil Mamanya di Kuburan
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
