Anak 6 Tahun Tewas Tersengat Sambaran Petir saat Main Ponsel di Rumah, Kok Bisa?
Saat petir menyambar, ponsel sedang diisi daya sehingga masih tersambung kabel charger yang terhubung ke stop kontak.
Saat petir menyambar, ponsel sedang diisi daya sehingga masih tersambung kabel charger yang terhubung ke stop kontak.
TRIBUN-MEDAN.com-Seorang gadis kecil berusia enam tahun bernama Salsabila Ayu Putri asal Kampung Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dikabarkan meninggal dunia ketika dirinya bermain ponsel.
Saat kejadian, tepatnya pada Rabu (12/12) pukul 16.00 WIB, di luar rumahnya sedang hujan lebat dengan petir menyambar.
Menurut Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, korban diduga tersambar petir saat sedang bermain ponsel.
Kebetulan saat itu ponsel tersebut sedang diisi daya.
Sehingga ponsel secara langsung masih tersambung kabel charger yang terhubung ke stop kontak.
Baca: Terungkap Ini Mobil Pertama Jokowi, Langsung Bernostalgia saat Buka GIIAS 2018
Baca: Ipda Syamsul Bahri, Duluan Lulus Tes Masuk Polisi, Baru Lulus SMA
Baca: Bermodal Rp 14.000, Pengemudi Ojek Online Dapat Mini Cooper Saat Harbolnas
"Ada petir, seketika itu ibu korban atas nama Widia berusaha mencabut kabel charger dan melihat anaknya sudah tertelungkup di lantai," ujar Ita, melansir dari Tribun Bogor.
Menurut Ita lagi, saat Widia hendak mencabutnya, kabel masih teraliri listrik dan menyambung ke ponsel korban.
Saat ditemukan sang ibu, putrinya sudah tidak sadarkan diri.
Pipi Salsabila dalam kondisi menempel pada ponsel dan ada luka lebam menghitam di bagian pipi kanan serta dada korban.
Tahu anaknya tersambar petir, Widia langsung berteriak meminta bantuan tetangga.
Sayangnya sang putri sudah tidak dapat diselamatkan dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Widia meminta tolong kepada warga sekitar namun korban sudah meninggal dunia," sambung Ita.
Meski merasa kehilangan, pihak keluarga menganggap hal ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," lanjutnya.