5 Fakta di Balik Pembunuhan Sepupu Berumur 5 Tahun, Ada Sakit Hati pada Ayah Korban soal Modal Nikah

MS (19) warga Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau tega menghabisi nyawa sepupunya.

tribunpekanbaru/mayonalputra
Penculik Anak di Perawang Siak, MS, ternyata sepupu korban. (tribunpekanbaru/mayonalputra) 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria berinisial MS (19) warga Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau tega menghabisi nyawa sepupunya.

Sepupunya bernama Ayub (5) yang sempat diculik MS dan dibunuh.

Berikut lima fakta dari kasus pembunuhan di Kabupaten Siak, Riau.

Seorang guru, Roffi (38) yang juga ayah Ayub, warga Jalan Pendidikan nomor 1 Ponpres Nurul Ilmi Km 12 Perawang Barat, Kecamatan Tualang, hendak pergi ke Pekanbaru, dikutip TribunWow.com dari TribunSiak.com, pada Jumat (27/12/2018).

Roffi menitipkan Ayub ke rumah saudaranya di jalan Indah Kasih Gang Rayana, Perawang.

Roffi berangkat ke Pekanbaru bersama rekannya, Asril.

Setelah tiba di Pekanbaru, Asril kaget mendapatkan pesan singkat melalui sambungan selulernya (SMS) dari orang yang tak dia kenal, dengan nomor 082285000539.

SMS itu masuk ke ponsel Asril pada pukul 19.09 WIB di hari yang sama.

Isi SMS tersebut cukup mengejutkannya, yakni anak Roffi yang bernama Ayub diculik.

Pelaku pada sms itu meminta uang sebesar Rp 300 juta.

Jika tidak diberikan pelaku mengancam akan menghabisi nyawa Ayub.

Asril kemudian menelepon rumah saudaranya yang menjadi lokasi dititipkannya Ayub.

Ia mendapati jawaban bahwa Ayub tak di sana.

"Ternyata korban (Ayub) tidak ditemukan saudaranya," kata Kapolsek Tualang, Kompol JJ Hutapea kepada Tribunsiak.com, Minggu (30/12/2018).

Kemudian teman Roffi, Abdul Mukti juga mendapat sms dari pelaku yang membawa Ayub.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved