Viral Medsos
Viral Video 30 Detik, Perkelahian Dua Siswi SMP dan SMK, Cinta Segitiga dan Rebutan Pacar
Viral Video 30 Detik, Perkelahian Dua Siswi SMP dan SMK, Cinta Segitiga dan Rebutan Pacar
Viral Video 30 Detik, Perkelahian Dua Siswi SMP dan SMK, Cinta Segitiga dan Rebutan Pacar
Mercy mengaku dirinya tidak memulai pertikaian melainkan korban yang menantangnya untuk menyelesaikan permasalahan cinta segitiga tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Rebutan pacar menjadi latar belakang perkelahian dua siswa di Tondano, Minahasa, yang videonya viral pada Sabtu (19/1/2019).
Perkelahian terjadi di Jalan Pusgiat, Kelurahan Renegetan, Tondano.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut tampak dua gadis remaja berkelahi.
Mereka saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung.
Baca: Pertama di Indonesia, Wali Kota Kupang Singkirkan Seluruh Jajaran Dishub, Mulai Kadis Sampai Staf
Baca: Lompat dari Lantai 11 Kapal Pesiar, Video Pria Ini Viral namun Akhirnya Ia Harus Merasakan Hal Ini
Baca: HOROR, Penumpang Pesawat Diserang Wabah, Matanya Hijau hingga Terpaksa Mendarat Darurat
Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.
Mereka tak melerai perkelahian, malah terdengar menyoraki, menghujat, bahkan memaki.
Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli di bagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.
Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.
Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut.
Baca: Pemkot Batam Terbitkan Surat Edaran (SE) PNS Urunan Bayar Denda Terpidana Korupsi Abdul Samad
Baca: Edy Rahmayadi Out, Erick Thohir Angkat Bicara hingga Manajer Persib Umuh Muchtar Buka-bukaan
Baca: Hotman Paris Akhirnya Mengakui Pernah Jatuh Cinta pada Artis Papan Atas dan Bilang pada Istrinya
Belakangan diketahui siswi SMP tersebut bernama EW alias Ester, siswi Kelas 3 SMP.
Dia merasa terintimidasi.
Menurut pengakuan sang kakak Yehezkiel, yang membagikan video tersebut di media sosial, adiknya menjadi trauma atas kejadian tersebut.
Yehezkiel mengaku telah melaporkan tindakan kekerasan atas adiknya itu ke Polres Minahasa.
